TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Nonton Bareng (Noreng) Final Piala Dunia 2018 Prancis melawan Kroasia yang dilaksanakan di Kompleks Menara Alfa Omega Minggu (15/7/2018) hingga Senin (16/7/2018) subuh berlangsung sukses dan meriah.
Betapa tidak, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-72 Bhayangkara dengan pemrakarsa Polres Tomohon, Pemkot Tomohon, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tomohon, Jurnalis Independen Tomohon (JIT) dan Honda Anugerah Mulia Tomohon tersebut dihadiri sekitar 2000 warga Kota Bunga Tomohon.
Kegiatan yang disleingi pemutaran Film Pendek dan hiburan serta aneka doorprize tersebut menyita perhatian masyarakat Kota Tomohon.
Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK mengatakan, salah satu tujuan kegiatan adalah mempersatukan masyarakat yang datang dari berbagai suku agama, satus social hingga partai politik.
‘’Di nonton bareng, kita semua melupakan pertikaian, perselisihan, perbedaan dan lainnya yang bisa memecah belah persatuan. Syukur, mala mini saya lihat masyarakat begitu antusias dan bersatu. Ini yang sangat diharapkan sehingga Kota Tomohon tetap bisa berada dalam suasana kondusif,’’ ujar Kapolres didampingi jajaran.
Pemerintah Kota Tomohon sendiri dihadiri Asisten Kesejahteraan Rakyat Drs Octavianus DS Mandagi yang dikenal sebagai penggila bola.
Sementara Ketua KONI Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur mengaku sangat bangga dengan antusias warga Kota Tomohon dan bisa membaur bersatu dalam nonton bareng. ‘’Suasana seperti ini sangat bagus. Walaupun berbeda dukungan terhadap tim yang bertanding, namun tetap menjaga stabilitas dan mengutamakan kekeluargaan. Saya bangga dengan warga Kota Tomohon yang semakin hari semakin mengerti dengan pentingnya kebersamaan dan keamanan dalam mencapai cita-cita menuju masyarakat yang sejahtera,’’ tukas Wenur.
Sementara Kepala Cabang Honda Anugerah Mulia Tomohon Graend Palar SIK berharap kerja sama antara semua pihak untuk menggelar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung.
‘’Masyarakat Tomohon haus hiburan. Sangat rindu suasana seperti ini. Namun dibutuhkan suasana kondusif. Nah, ini telah dibuktikan oleh masyarakat Kota Tomohon,’’ kunci Palar. Final itu sendiri, Prancil berhasil sebagai keluar sebagai juara dunia dengan mengandaskan perlawanan Kroasia dengan skor 4-2. (ark)
