Bupati Minahasa Hadiri Peringatan Hari Lansia Nasional ke-22 Provinsi Sulut di Minahasa

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional ke-22 di Provinsi Sulawesi Utara, digelar Kamis, (7/6/2018) di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Minahasa.

Penjabat Bupati Minahasa Drs. Royke H. Mewoh, DEA, dalam sambutannya mengajak para Lansia untuk bersyukur karena saat ini boleh bersama-sama dengan Pemprov Sulut menghadiri Hari Lansia Nasional.

“Untuk itu atas nama pemerintah dan masyarakat Minahasa menyambut kehadiran Pemerintah Provinsi bersama seluruh jajaran dan rombongan disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus,” tutur Mewoh.

Lanjutnya, meningkatnya populasi Lansia merupakan fenomena yang harus diterima dan membutuhkan perhatian serta penanganan yang memadai dari berbagai pihak.

“Untuk itu pemerintah Kabupaten Minahasa memberikan bantuan kebutuhan dasar berdasarkan APBD tahun 2017 sejumlah 416 orang dengan jumlah dana Rp. 625.830.400.- dan untuk APBD tahun 2018 yang mendapatkan bantuan kebutuhan dasar sejumlah 582 orang dengan jumlah dana Rp. 499.727.400.- bantuan tersebut akan diterima dalam waktu dekat,” kata Bupati, sembari menambahkan, jumlah Lansia penerima bantuan APBD di Minahasa saat ini ada 998 orang.

Dia pun berterimakasih atas bantuan Pemprov Sulut kepada masyarakat di Kabupaten Minahasa.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Minahasa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulut yang telah memberikan perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan di tanah Minahasa. Kiranya jumlah penerima program Lansia dapat ditingkatkan, kiranya sinergitas ini akan semakin meningkat sebagai komitmen dan dukungan dalam rangka percepatan pembangunan ditanah toar lumimuut ini, ” tukas Bupati.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O. E Kandouw yang juga Ketua Komda Lansia Provinsi Sulut, menyampaikan selamat memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-22 kepada seluruh Lansia yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Berharap peningkatan kesejahteraan Lansia harus terus berjalan agar tingkat hidup Lansia lebih baik sesuai dengan tema “Lanjut Usia Sejahtera, Masyarakat Bahagia” dan sub tema “Sulut Hebat!! Melindungi lanjut usia menuju lanjut usia sejahtera dan bermartabat”.

Peningkatan kesejahteraan Lansia, lanjut Kandouw, dimulai dari peningkatan infrastruktur kesehatan, dan dalam masa pemerintahan kedepan Pemprov Sulut menargetkan agar seluruh masyarakat yang ada di Sulut sudah tercover BPJS Kesehatan.

“Saya ingin menekankan bahwa lansia bukan objek, jadi diharapkan peran serta lansia dalam mendukung penuh ideologi Pancasila kepada generasi penerus bangsa untuk menolak radikalisme, premanisme dan segala bentuk yang akan memecah bela NKRI,” ujar Kandouw.

Wagub juga mengatakan bahwa Presiden RI Jokowi telah memilih Sulawesi Utara sebagai tuan rumah event Nasional HARGANAS (Hari Keluarga Nasional), karena menurut penilaian Pemerintah Pusat, Sulut merupakan provinsi yang paling toleran, nyaman dan sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Minahasa melalui Dinas Sosial memberikan bantuan 25 unit motor kepada pendamping PKH dan 25 Laptop untuk TKSK, masing-masing untuk 25 kecamatan yang ada di Minahasa.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntua­n, Wakil Ketua TP PKK provinsi Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS, Sekda Minahasa Jeffry R. Korengkeng, SH, MSi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut Dra. Ivon Silangen Lombok, Ketua TP PPK Minahasa Helly Grace Mewoh-Pongoh,SE, Kepala Dinas Sosial Sulut dr. Rinny Tamuntuan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir. Mieke Pangkong, MSi, Ketua Lansia Sinode GMIM Dra. Rosye Kalangi, MSi, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Jubert N. Purnama, STh, Sekretaris Umum Sinode GMIM Pdt. Evert Tangel, STh, Mpdk, serta seluruh Lansia se-Provinsi Sulawesi Utara.(rom)