AMURANG, (manadotoday.co.id) – Ruas jalan masuk Desa Tangkunei, Kecamatan Tumpaan, kondisinya kini memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah.
Pasalnya, akses jalan masuk penghubung Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Minahasa itu, nyaris putus akibat setengah badan jalan amblas di salah satu ruas jalan.
Ironisnya, sampai saat ini belum ada perhatian pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang berwenang melakukan perbaikan dan Pemkab Minsel sebagai lokasi bencana. Padahal amblasnya ruas jalan tersebut, sudah terjadi sejak bulan Pebruari 2018 silam.
Hukum Tua Desa Tangkunei Fentje Karundeng, ketika dimintai tanggapan soal kondisi ruas jalan yang dapat mengancam keselamatan warga pengguna jalan terlebih di malam hari, menuturkan pasca bencana longsor, atau sehari kemudian, pihaknya langsung menyampaikan laporan ke Pemkab Minsel, serta membawa proposal ke Pemprov Sulut, terkait kerusakan jalan akibat longsor.
“Namun hingga kini belum ada titik terang atau upaya perbaikan dilakukan pemerintah. Kami sangat berharap Pemrov Sulut akan segera melakuikan perbaikan, sehingga warga akan merasa nyaman saat melintas di ruas jalan tersebut,” ujarnya, seraya menghimbau warga berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Sementara itu dari pantauan manadotoday.co.id, Selasa (22/5/2018), ruas jalan yang amblas hingga setengah badan jalan itu, sangat membahayakan warga karena posisinya tepat di tikungan. (lou)
