OD-SK Dukung Instruksi Presiden Jaga Keamanan Sulut di Bulan Ramadhan

OD-SK
Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, serta sejumlah Menteri Kabinet Kerja, ketika kunjungan kerja di Sulut lalu.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw atau OD-SK, mendukung instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk menjaga keamanan pada pelaksanaan Bulan Ramadhan.

Olly melalui Wagub Kandouw mengatakan, Pemprov Sulut terus berkoordinasi dengan semua stakeholders, untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama, mengingat umat muslim sudah melaksanakan ibadah puasa.

“Kami juga mengingatkan supaya toleransi antar umat beragama, bisa terus dijaga sehingga Sulut bebas dari hal yang tidak diinginkan,” ujar Kandouw.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kapolri dibantu Panglima TNI dan Kepala BIN, untuk terus menjaga keamanan, mengendalikan keamanan, dan mengedepankan semangat persaudaraan dan kerukunan sosial.

“Apalagi dalam pelaksanaan ibadah puasa, sehingga kita harapkan umat islam dapat menunaikan ibadah puasanya dengan rasa aman dan penuh kedamaian,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga mengingatkan kepada seluruh menteri dan kepala lembaga, bahwa narasi termasuk ke dunia internasional itu penting sekali untuk disampaikan bahwa Indonesia aman, dan kita semuanya sekarang ini tetap fokus untuk bekerja.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir aparat Polri dibantu dengan TNI telah menghadapi serangan dari kelompok teroris. Serangan dimulai dari kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kelapa Dua, dilanjutkan dengan aksi bom bunuh diri di 3 (tiga) gereja di Surabaya Minggu (13/5/2018), bom di Sidoarjo Senin (14/5/2018), dan serangan di Markas Polda Riau, di Pekanbaru, Rabu (16/5/2018).

Serangan dan aksi bom bunuh diri para teroris itu, mengakibat korban jiwa termasuk para pelaku aksi dan aparat, serta puluhan lainnya luka-luka dan sampai sekarang masih dirawat di sejumlah rumah sakit. (ton)