SULUT, (manadotoday.co.id) – Menyambut pelaksanaan bulan Ramadhan, Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) melalui Dinas Pangan Daerah (DPD) melakukan rakor pengamanan stabilitas pasokan, ketersediaan dan harga pangan.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut, Selasa (15/5/2018), dihadiri pula Dinas Pangan Kabupaten dan Kota.
Wagub Sulut Steven Kandouw ketika membuka kegiatan itu, mengatakan, ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dan dijamin aman terkait pangan yaitu ketersediaan pangan, harga pangan dan kualitas pangan.
Menurut Kandouw, ketiga hal ini sangat terkait dan bersangkutan langsung dengan masyarakat selaku konsumen. Pasokan dan ketersediaan bahan pangan merupakan hal yang penting, baik pasokan dari dalam daerah maupun dari luar daerah, termasuk bahan import dari luar negeri.
“Instansi terkait diharapkan terus memantau ketersediaan bahan pangan pada sentra produksi di daerah,” ujarnya.
Lanjut Kandouw, demikian halnya dengan harga pangan, yang seharusnya sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah ataupun harga pasar yang berlaku, dan bukan berasal dari permainan pelaku pasar atau pedagang demi keuntungan sendiri.
Selain itu kata Kandouw, kualitas bahan pangan harus senantiasa dijaga dan dipelihara guna mendapatkan kepercayaan konsumen terhadap bahan pangan yang dibutuhkan.
“Jadi kita harus saling bersinergi, Pemprov Sulut dan instansi terkait di kabupaten dan kota, termasuk melakukan check on the spot terkait ketersediaan, pasokan, harga dan kualitas pangan di daerah, termasuk di wilayah pelosok dan kepulauan,” katanya.
Kandouw pun mengapresiasi dilakukannya Rakor Pangan Kabupaten dan Kota se-Sulut menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2018.
“Saya memberikan apresiasi kepada segenap jajaran Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, yang telah menyelenggarakan kegiatan strategis dan bernilai penting dalam rangka pengamanan stabilisasi pasokan, ketersediaan dan harga pangan pokok di daerah ini serta atas kuatnya tekad dan komitmen dalam menjaga stabilitas pasokan, ketersediaan dan harga pangan pokok strategis,” tandas Kandouw.
Turut hadir pada kegiatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulut Edison Humiang, Kepala Kadis Pangan Sulut, Sandra Moniaga, Kepala Dinas Pangan Daerah Kabupaten dan Kota se-Sulut, Bulog Divre Sulut, Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Karo Ekonomi dan SDA Setda Pemprov Sulut, Dewan Ketahanan Pangan Daerah, Pelaku Usaha dan undangan lainnya. (ton)
