Aktivitas Lokon Meningkat, Wali Kota Tomohon Perintahkan Instansi Terkait Tanggap Bencana

TOMOHON, (manado.co.id)–Peningkatan Status Gunung Lokon dari Siaga (Level III) ke Awas (Level IV) membuat Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak memerintahkan instansi terkait tanggap bencana.IMG20180511103536

Empat kilometer dari Kawah Tompaluan diminta untuk tidak ada aktifitas. Wali kota langsung memerintahkan kepada Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir Harold V Lolowang MSc MTh untuk meneruskan kepada pihak-pihak terkait.

”Meningkatnya status Gunung Lokon menjadi awas membuat kita harus menetapkan status darurat bencana. Ini harus disosialisasikan ke semua pihak terutama yang berdekatan dengan lokasi bahaya bencana,” ujar wali kota.

Persiapan evakuasi pun langsung dilakukan oleh instansi teknis dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah, pihak TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak

Peristiwa di atas adalah Simulasi yang dilakukan Pemerintah Kota Tomohon bersama pihak terkait dalam mengantisipasi peningkatan status dan meletusnya Gunung Lokon. Lokasi simulasi bertempat di Lapangan Parasamya Walian Tomohon Selatan.

”Sebagai daerah yang diapit oleh dua gunung berapi aktif yakni Gunung Lokon dan Gunung Mahawu, tentunya kita harus waspada dan tanggap. Simulasi perlu dilakukan agar bila peristiwa itu benar-benar terjadi, langkah-langkah yang akan dilakukan sudah diketahui,” tukas wali kota.

Hadir dalam simulasi, mewakili Kapolda Sulut, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Juibert Nixon Purnama STh, mewakili Kajari Tomohon, Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh, para pejabat di lingkup Pemkot Tomohon. (ark)