Warga Tondey Raya Kesulitan Berkomunikasi Lewat Ponsel

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kemajuan teknologi informasi dibidang telekomunikasi saat ini, belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh sejumlah warga di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Buktinya beberapa Desa di Kabupaten Minsel, diantaranya Desa Tondey Raya Kecamatan Motoling Barat, warga sangat kesulitan berkomunikasi lewat telepon seluler (ponsel), akibat tidak stabilnya signal seluler di sejumlah Desa tersebut.

“Ya, untuk berkomunikasi melalui HP di Desa Tondey Raya sangat sulit. Kalaupun ada itu hanya di daerah tertentu. Itupun HP, harus diletakkan pada daerah yang ada signal, jika diangkat pasti akan hilang jaringannya hingga tidak bisa berkomunikasi,” ujar Hanny Sondakh warga setempat, saat reses anggota Deprov Sulut Billy Lombok, pekan lalu.

Lemahnya jaringan seluler di Desa Tondey, diakui Sondakh bukan hanya berdampak pada saat berkomunikasi lewat HP, namun juga berdampak pada saat pelaksanaan UNBK tingkat SMA/SMK dan SMP. Dimana para siswa terpaksa harus mengikuti UNBK di daerah terdekat yang memiliki jaringan internet.

“Kondisi ini seperti kita kembali ke zaman dulu, dimana saat mengikuti ujian akhir sekolah harus ke desa tetangga Motoling,” keluhnya.

Pun demikian Sondakh berharap dalam weaktu dekat ini akan ada perhatian pemerintah dengan menghadirkan pembangunan tower bekerjasama dengan provider seluler.

“Ini penting agar kita tidak ketinggalan informasi dan menjadi masyarakat yang terkebelakang. Apalagi komunikasi melalui HP sudah menjadi bagian kebutuhan hidup,” pungkasnya.

Menyikapi aspirasi ini anggota Deprov Billy Lombok, menyatakan dirnya akan menyampaikan keluhan masyarakat kepada pihak eksekutif.

“Nanti kita akan berjuang dan mendesak agar pemerintah memperhatikan aspirasi warga termasuk menghadirkan pembangunan tower di daerah atau Desa yang lemah atau nyaris tidak ada jaringan HP,” tukasnya.

Untuik diketahui di wilayah Minsel bagian atas atau Minsela, selain Desa Tondey Raya, beberapa Desa yang kesulitan berkomunikasi akibat nyaris tidak ada signal yakni Desa Toyopon serta Desa Makasili Raya. (lou)