Meidy Tinangon: Perempuan Minahasa Punya Peran Sentral dalam Politik

Meidy Tinangon, KPU Minahasa, pilkada minahasa 2018REMBOKEN, (manadotoday.co.id) – Geliat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat terus bergulir. Strategi segmentasi target group dalam sosialisasi Pilkada menjadi rujukan. Setelah sebelumnya fokus pada ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemilih pemula, kali ini segmen penting yang disasar KPU Minahasa adalah Pemilih Perempuan.

Saat sosialisasi Pemilih Perempuan yang digelar di Kecamatan Remboken, Senin (7/5/2018). Ketua KPU Minahasa Meidy Tinangon, sekaligus Korwil II, menjelaskan bahwa sosialisasi serupa telah digelar sebelumnya di Kecamatan Tondano Selatan, Tondano Utara dan Tondano Barat.

Di Remboken, Tinangon dalam penyampaian materi menyinggung peran vital perempuan Minahasa dalam dunia politik.

“Laki-laki dan perempuan sama kedudukan serta hak dan kewajiban dalam politik termasuk dalam hajatan Pilkada,” ungkap Tinangon.

“Sejak dulu, perempuan Minahasa telah menunjukan peran yang besar dalam memimpin atau menentukan pemimpin,” jelas Tinangon.

Dia pun mencontohkan tokoh Maria Walanda Maramis, pejuang keterwakilan perempuan di lembaga legislatif, Minahasa Raad atau Dewan Minahasa di era kolonial.

“Kita berharap peran perempuan dalam Pilkada 2018 juga akan makin signifikan. Sekalipun tak ada perempuan sebagai calon tetapi pemilih perempuan harus tampil sebagai motor dalam mewujudkan pilkada yang kredibel dan aman.”tuturnya.

“Selain menngunakan hak pilih, pilihan peran lainnya bagi perempuan adalah dengan menjadi penyelenggara Pemilu, menjadi pengawas atau pemantau ataupun juga turut memainkan peran sebagai insan peneduh dan pembawa suasana damai di masa Pilkada yang dimulai dari relasi dan komunikasi ibu dengan suami dan anak-anak, “pungkas Tinangon. (rom)