TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Mengoptimalkan pendapatan dari sektor4 pahjak rumah makan, Pemerintah Kota Tomohon melalui Badan Keuangan Daerah akan menerapkan Tapping Box atau alat perekam transaksi elektronik di rumah-rumah makan.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi melalui Kepala Bidang Pajak Vonny Sompotan SE.
‘’Kami telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung Provinsi Bali dipimpin Pak Wali Kota Jimmy F Eman SE Ak melakukan studi tiru tentang penerapan tapping box. Ternyata, system tersebut sangat efektif untuk meningkatkan pendapatan daerah,’’ ujar Sompotan.
Untuk tahap awal lanjut Sompotan, pihaknya akan melakukan uji coba di 15 rumah makan dari hamper 200 rumah makan yang tersebar di Kota Tomohon.
‘’Ini baru uji coba. Yang pasti ke depan semuanya akan menuju ke sana. Namun karena anggaran masih minim, kami masih membatasi pada 15 rumah makan dulu,’’ jelasnya.
Apa keuntungan penerapan tapping box tersebut? Menurut Sompotan, dengan system tersebut, pendapatan rumah makan akan terdeteksi. Karenja semua masukan akan terkontrol lewat alat yang dipasang. Jadi, jumlah pendapatan yang masuk dari rumah makan dapat terdeteksi.
‘’Kalau selama ini masih banyak dengan perkiraan, melalui system ini, sudah bisa diketahui dengan pasti berapa jumlah pendapatan,’’ tukas Sompotan. (ark)