RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Untuk memperkuat aspek keamanan pangan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Pemkab bersama BPOM Manado menggelar kegiatan advokasi kelembagaan desa terkait koordinasi lintas organisasi perangkat daerah bersama perangkat desa/kelurahan. Kegiatan ini dibuka Sekretaris Kabupaten Mitra Robby Ngongoloy bersama Kepala Bapeda Djony Ronsul dan Helny Ratuliu, Selasa (17/4/2018).
Kepala Balai Besar POM Manado Rustyawati menyatakan, pertemuan ini ditekankan pada advokasi kelembagaan desa dalam rangka Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD).
“Sekilas kami melaporkan pelaksanaan program Gerakan Keamanan Pangan Desa sepanjang tahun 2018 di Kabupaten Mitra,” ujarnya.
Ini pun merupakan langkah awal pelaksanaan program GKPD, dengan dilakukan advokasi dan koordinasi bersama pemkab melalui OPD terkait, guna pemilihan desa/kelurahan di mana telah dicanangkan tiga desa. Serta intervensi program GKPD yaitu Desa Belang Kecamatan Belang, Desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur dan Kelurahan Lowu Kecamatan Ratahan.
“Dengan pelaksanaan bimbingan teknis kader keamanan desa yang nantinya akan bertugas melakukan bimbingan teknis tentang keamanan pangan kepada komunitas desa/kelurahan. Sebagai upaya mensukseskan program GKPD, diakhir kegiatan dilakukan monitoring evaluasi proses maupun kemajuan pelaksanaan program,” terang Rustyawati.
Terpisah, Sekkab Mitra Robby Ngongoloy mengatakan, bahwa keamanan pangan menimbulkan masalah kesehatan masyarakat, serta berdampak terhadap perubahan konsumsi pangan.
“Berperan penting dalam meningkatkan perdagangan pangan yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Lanjut Ngongoloy, Pemkab selama ini melalui berbagai instansi secara maksimal melakukan berbagai usaha dalam menjaga keamanan pangan lewat penerapan keamanan pangan di seluruh rantai pangan. Yakni meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. Sehingga semua lini terjamin keamanannya.
“Kepada pihak BBPOM pemkab memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian dalam rangka pengawasan serta advokasi sehingga dapat memperkuat kapasitas dalam aspek keamanan pangan di Mitra. Penting bagi kita untuk saling koordinasi dan tetap menjaga sinergitas. Dan kegiatan ini bisa memberikan manfaat yang positif,” pungkas Ngongoloy. (ten)
