Wawali Mor Buka Talkshow Smart City, Aparat Pemerintah Harus Kuasai Transformasi Digital

Manado, (manadotoday.co.id) – Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Kamis (12/04) siang hingga sore tadi membuka secara resmi Talkshow Smart City yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.

wawali manadoAcara dengan topik Transformasi Digital Menuju Kota Cerdas ini, juga melibatkan Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan BSc sebagai pembicara utama, didampingi Stanly Karouw dari Akademisi/relawan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) serta Quido Conferti Kainde dari Komunitas Open Source.
Kegiatan yang diikuti para kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkot Manado, para kepala Dinas Kominfo se-Sulawesi Utara (Sulut) serta dosen dan mahasiswa komunitas TIK Sulut bertujuan untuk meningkatkan wawasan dibidang Teknologi Informasi sebagai bagian dari Pengembangan Manado Smart City.

Disampingi itu, dalam Talk Show tersebut para peserta mendapat pemahaman proses digital di daerah, termasuk konsep transformasi yang konvensional menuju digital. Juga untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalankan Transformasi Digital, sehingga bisa diketahui hambatan dan keluhan terkait Digitalisasi Kota Cerdas. Dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut melalui Wawali Mor Bastiaan, mengatakan untuk membangun Kota Cerdas harus dimulai dari membangun masyarakat yang Cerdas serta SDM yang berkualitas.

“Modalnya ada dua, yakni ilmu pengetahuan dan kearifan lokal, keduanya bisa dipelajari dan diterapkan dalam keselarasan. Yang kita butuhkan hanyalah kepedulian dan kesadaran masyarakat mengandung pengakuan akan eksistensi individu. Karena masyarakat terwujud, oleh sebab ada interaksi antar individu yang berbeda-beda,” ujar Walikota.

talkshow smartcity talshow3 talshow4Menurutnya, interaksi antar individu tidak boleh hilang oleh kemajuan teknologi. Apalagi, dengan teknologi informasi dan komunikasi.
“Inilah yang penting, dan tidak boleh hilang, hanya karena diasingkan oleh kemajuan teknologi, Karena jika itu dihilangkan, musnahlah keberagaman daya cipta dan daya imajinasi, digantikan oleh keseragaman,” tandas orang nomor satu di Manado itu, seperti disampaikan Wawali Mor.

Olehnya, tambah Walikota Vicky Lumentut, apartur pemerintah harus memahami dan menguasai aspek transformasi digital. Sehingga, penyampaian informasi, layanan public, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat lebih mudah.

“Sebab itu, kita terlebih lagi kalangan pemerintah, harus benar-benar memahami dan menguasai aspek-aspek transformasi digital, pemerintah akan lebih mudah menyampaikan informasi, dan layanan, juga sosialisai dan edukasi kepada warganya, memelihara kebebasan dan keberagaman seraya melindungi warga dari pencurian data dan kabar-kabar hoax. Masyarakat juga akan lebih mudah terhubung dengan pemerintah, untuk menyampaikan aspirasi, laporan, saran, atau juga pengeluhan,” tukas Walikota dua periode itu. Lanjut dikatakan, Transformasi Digital harus ditujukan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat serta sustainability suatu kota atau daerah melalui penggunaan teknologi, terutama teknologi digital, dengan bidang teknologi informasi dan komunikasi sebagai ujung tombaknya.

“Saya berharap, bahwa dari kegiatan ini, kita dapat memahami apa dan bagaimana Transformasi Digital itu, juga kelebihan dan kekurangannya. Dengan demikian, kita dapat berproses bersama, menjadikan kehidupan kita lebih mudah, maju dan mapan, tanpa tersesat jalan. Karena pada akhirnya, Kota Cerdas bukanlah sekedar soal Infrastruktur dan Teknologinya, tetapi pada warga masyarakatnya yang Cerdas dan bijaksana,” pungkas Walikota Vicky Lumentut.

Tampak hadir Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Usulu, para Asisten dan Staf Ahli Walikota.
Dalam kesempatan itu, usai Talk Show Dirjen Aptika Kemkominfo RI menyempatkan diri mengunjungi ruang Cerdas Command Center yang dimiliki Pemkot Manado, didampingi Wawali Mor. (*hma)