SULUT, (manadotoday.co.id) – Sekdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, mengingatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Sulut, memahami Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Perencanaan.
“Keinginan Sulut menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, salah satunya dalam mewujudkan E-Government. Salah satu poin penting menuju E – Government, adalah E – Planning, Perencanaan berbasis IT yang akan memudahkan pemerintah dalam memantau proses demi proses perencanaan, mulai dari Visi Misi, hingga sampai pada program dan kegiatan, terstruktur dan terekam dalam 1 aplikasi SIMDA Perencanaan,” ujar Silangen, ketika membuka Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi SIMDA Perencanaan dan Keuangan, di Swisbel Hotel Maleosan Manado, Rabu (4/4/2018).
Menurut Silangen, dengan adanya E Planning nantinya akan tersinkronisasi dengan e – budgeting yang memudahkan perencanaan dan pengelolaan keuangan dan terpantau lewat aplikasi, sehingga di kemudian hari tidak ada lagi program dan kegiatan yang masuk tidak sesuai prosedur yang ada dalam sistem.
“SKPD yang ada di Pemprov Sulut harus betul-betul memahami, agar nantinya dapat turut mengoperasikan aplikasi ini. Dari 39 OPD yang ada dan terkait, belum semua hadir dalam bimtek simda Perencanaan ini, seharusnya seluruh SKPD mengetahui pengoperasian simda perencanaan ini,” tegas Silangen, sembari menyatakan seluruh OPD agar memberi perhatian untuk aplikasi Simda ini, yang direncanakan per 1 januari 2019, sudah berada dalam aplikasi Simda Perencanaan.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulut, Asiano Gammy Kawatu, menambahkan, E budgeting yang sudah ada bersama dengan e planning akan meningkatkan kualitas kinerja pemprov sulut, yang transparan dan akuntabel.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan BPKP RI dan Provinsi Sulut sebagai Narasumber, Pejabat Eselon III dan IV serta pengelola keuangan dan Perencanaan provinsi dan kabupaten kota. (ton)
