AMURANG, (manadotoday.co.id) – Belum adanya perubahan harga beli Kopra di tingkat Petani hingga saat ini, mendapat perhatian sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Karel Lakoy misalnya, salah satu tokoh masyarakat Minsel ini menilai, rencana sejumlah elemen masyarakat yang peduli terhadap Petani Kopra, melakukan aksi demo bukan solusi yang tepat untuk menaikkan harga beli Kopra.
“Alangkah baiknya, perusahaan pembeli Kopra diundang DPRD Minsel dalam agenda hearing, untuk menanyakan penyebab harga kopra anjlok, sehingga petani Kopra yang merasa dirugikan mengetahui dengan jelas dari pihak perusahaan penyebab turunnya harga Kopra saat ini,”saran Lakoy.
Apalagi menurut Lakoy, salah satu tugas DPRD adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk para Petani Kopra.
“Nah siapa tau di agenda rapat dengar pendapat ini, ada solusi yang terbaik untuk menjawab nasib para Petani Kopra yang saat ini menjerit akibat turunnya harga komoditi andalan Provinsi Sulawesi Utara ini,” ujar Lakoy seraya mendesak DPRD Minsel secepatnya mengagendakan rapat dengar pendapat antara perusahaan pembeli Kopra dengan para Petani Kopra. (lou)
