Dukung Indonesia “Bebas Sampah 2025”, OD-SK Ajak Warga Sulut Peduli Kebersihan

Bebas sampah
Wagub Sulut Steven Kandouw, ketika menghadiri Deklarasi Sulut mendukung indonesia “Bebas Sampah 2025”.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat menuju Indonesia “Bebas Sampah 2025”, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) mengajak warga Bumi Nyiur Melambai untuk tetap peduli sampah dan kebersihan, baik sampah organik maupun non organik.

“Warga Sulawesi Utara diharapkan untuk tetap peduli kebersihan, dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujar Wagub Kandouw, saat menghadiri Deklarasi Sulut mendukung indonesia “Bebas Sampah 2025”, di Pantai Kawasan Mega Mas Manado, Jumat (2/3/2018).

Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, menurut Kandouw harus didukung penuh, karena program ini merupakan salah satu program nasional.

“Hari ini pemerintah provinsi merespon kegiatan ini. Karena sampai saat ini fakta mengatakan bahwa pola berpikir mindset untuk kesadaran membersihkan sampah belum ada dalam masyarakat kita. Jadi, kalau ada orang yang menyebutkan acara ini hanya sebagai ceremonial saya tidak setuju,” tegas Kandouw.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Sulut Marly Gumalag mengatakan terkait HPSN 2018 ini merupakan program pemerintah pusat yakni Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS).

“Hari ini Puncak HPSN yang dirangkaikan dengan TBBS tapi bukan saat ini saja, namun akan berkelanjut. Saat ini kami melakukan sosialisasi pengelolaan sampah dalam rangka menunjang program pemerintah pusat menuju bebas Indonesia 2025,” katanya.

Lanjut Gumalag, pihaknya akan turun untuk melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di sekolah-sekolah dan masyarakat serta instansi-instasi.

“Kami akan sosialisasi ke kapal-kapal antar pulau, pesawat, dan daerah-daerah pilkada agar masyarakat peduli dan sadar akan sampah. Jadi Bersih-bersih sampah bukan hanya berhenti saat ini namun akan berkelanjutan sepanjang tahun,” tuturnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Utara bahwa sampah itu jangan menjadi musuh kita tetapi menjadi teman kita, harus dikelola, kita kurangi sampah kemudian kita manfaatkan yang masih bisa digunakan jangan langsung dibuang.

Turut hadir pada Deklarasi Sulut mendukung indonesia “Bebas Sampah 2025”, Sekprov Sulut Edwin Silangen, Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr Kartika Devi Tanos, Forkopimda Sulut, sejumlah Pejaba Eselon II dilingkup Pemprov Sulut, Pemkot Manado serta stakeholder yang membidangi Lingkungan Hidup. (ton)