Ini tanggapan Plt Bupati Ronald Kandoli Terkait Hak Angket DPRD

DPRD mitra, Plt Bupati Ronald Kandoli
Plt Bupati Mitra Ronald Kandoli

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Terbentuknya Pansus Hak Angket DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) berdasarkan rekomendasi Dewan Adat Minahasa Tenggara serta tuntutan unjuk rasa yang dilakukan Forum Masyarakat Mitra Bersatu pada Rabu (21/2/2018) kemarin, untuk mendesak Gubernur mencopot Plt Bupati serta DPRD menggunakan hak angket, mendapat tanggapan dari Plt Bupati Mitra Ronald Kandoli.

Kandoli menyampaikan dirinya siap memberikan klarifikasi jika dipanggil Pansus Hak Angket DPRD.

“Jadi saya siap memberikan klarifikasi dan keterangan terhadap Pansus DPRD serta Panwaslu jika dibutuhkan,”kata Kandoli pada manadotoday.co.id, Rabu (21/2/2018) kemarin.

Kandoli mengungkapkan, sebagai Plt Bupati Mitra, dia 100 persen netral. Tak pernah saya ucapkan atau perintahkan untuk mendukung paslon. Ataupun mendukung kotak kosong, hingga penurunan foto Bupati James Sumendap, karena saya tahu James Sumendap masih Bupati saya, bahkan disetiap berbagai acara saya selalu tekankan kepada ASN untuk terus menjaga netralitas, serta sukseskan Piliada Mitra dengan aman dan tertib.

“James Sumendap masih Bupati, dan ketua partai saya, tapi sebagai Plt Bupati harus netral untuk menyukseskan Pilkada Mitra, jadi tidak benar jika dikatakan mendukung Paslon ataupun dukung kotak kosong apalagi memerintahkan menurunkan foto Bupati,”ungkap Kandoli.

Sementara terkait unjuk rasa damai dari Forum Masyarakat Mitra Bersatu, Kandoli pun bersyukur karena dapat berjalan aman dan lancar, karena penyampaian aspirasi diatur oleh undang-undang.

“Saya bersyukur aksi damai berjalan aman, diharapkan masyarakat tetap tenang dan menghindari agar tidak terjadi konflik apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi Pilkada Mitra, mari kita sukseskan Pemilihan Kepala daerah dan Wakil Kepala Minahasa Tenggara dengan aman dan damai, demi Mitra yang kita cintai,”pinta Kandoli.(ten)