TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) perwakilan Sulawesi Utara Ir Stefanus BAN Liow mengungkapkan, di era globalisasi persaingan semakin ketat. Untuk menghadapi ketatnya persaingan tersebut seiring pesatnya arus teknologi dan informasi, maka pembangunan SDM dan penguasaan Iptek merupakan suatu kunci penting dan strategis.
Hal itu disampaikan Stefa—sapaan akrabnya SBAN Liow dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat dengan Civitas Akademika Akademi Keperawatan Bethesda Tomohon, Rabu (14/2/2018).
Di hadapan sekitar 300 Dosen, Pegawai dan Mahasiswa, Pnt Stefanus BAN Liow yang juga Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM memaparkan materi bertemakan ‘’Arah dan Tahapan Pembangunan SDM dan Penguasaan IPTEK’’.
Di era globalisasi, perlu peningkatan SDM dan penguasaan Iptek. Jika tidak, tentunya akan kalah bersaing. Untuk itu, jika ada kesempatan untuk melakulkannya, janganlah disia-siakan,’’ tukasnya.
Direktur Akademi Keperawatan Bethesda Tomohon Dr Ns Djoise Kaunang SPd SKep MKes mengatakan, kehadiran Anggota DPD-RI/MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow memberikan pencerahan dan motivasi tersendiri bagi civitas akademika dalam upaya pengembangan SDM dan penguasaan Iptek.
Rapat Dengar Pendapat yang disertai diskusi/dialog dapat menghasilkan berbagai terobosan dan kiat-kiat dalam strategi pengembangan SDM dan penguasaan Iptek di Kampus Akademi Keperawatan Bethesda Tomohon bahkan lebih luas lagi.
Dalam pemaparan dan diskusi terangkat strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membentuk SDM yang berkualitas, memiliki ketrampilan dan meningkatkan kemampuan dalam bekerja. Peran strategis SDM bagi akselerasi pembangunan dan penguasaan IPTEK untuk menghasilkan manusia unggul Indonesia. (ark)
