TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Menjelang dua tahun kepemimpinan pada 17 Februari 2018, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dan Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan JFE-SAS bertekad mewujudkan janji-janji saat kampanye dan visi-misi periode 2016-2020.
Hal itu terungkap pada dialog dengan media massa menjelang dua tahun kepemimpinan JFE-SAS yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Rog’s Café Kelurahan Kolongan Kecamatan Tomohon Tengah Rabu (14/2/2018).
Dialog yang dipandu Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Publik Hubungan Media dan Statistik Dinas Kominfo Kota Tomohon Pingkan Assa SSTP menghadirkan Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan, Asisten Perekonomian Max Mentu SIP MAP dan Kadis Kominfo Hengkie Yusenimus Supit SIP.
Dalam dialog tersebut, para wartawan banyak memberikan saran, masukan maupun kritikan bersifat membangun terhadap kepemimpinan JFE-SAS.
Menanggapi hal tersebut, SAS mengatakan bahwa pihaknya memang ingin ada kritik, saran maupun masukan terhadap kepemimpinan dirinya bersama wali kota.
‘’Ini memang yang kami harapkan. Kali ini masukan dari para insan pers yang sehari-harinya melaksanakan peliputan di Kota Tomohon,’’ tukas SAS.
Sejumlah pencapaian yang ditorehkan kepemimpinan JFE-SAS antaranya beberapa penghargaan dari Pemerintah Pusat seperti Harmony Awward, Swasti Saba Wistara atau Kota Sehat kategori tertinggi dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan keuangan di lingkup Pemkot Tomohon.
Sementara pembangunan fisik, pengaspalan jalan, pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSD), Perpustakaan, Galeri Museum, Anugerah Hall, Menara Alfa Omega dan lain sebagainya melengkapi fasilitas untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu ada konsep smart city yang sementara berproses, komitmen pelayanan publik serta peningkatan kinerja dan disiplin pegawai.
Kadis Kominfo Kota Tomohon Henkue Yusenimus Supit SIP berharap agar insan pers bisa bersinergi dan menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah Kota Tomohon dalam mengawal pembangunan. ”Kritik, saran maupun masukan sangat dibutuhkan Pemerintah Kota Tomohon dari para insan pers,” tukasnya.
Dialog dihadiri para insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tomohon dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Tomohon yang terangkum dalam Jurnalis Independen Tomohon (JIT), utusan perangkat daerah serta undangan lainnya. (ark)
