Minta APK Diturunkan, Umboh: Jangan Ada Curi Start Dalam Kampanye!

Panwaslu Minahasa, Rendy Umboh M.Si, pilkada minahasa 2018
Rendy Umboh M.Si

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa, menghimbau kepada Paslon untuk menurunkan semua atribut dan APK (alat peraga kampanye) pasca ditetapkan sebagai Pasangan Calon oleh KPU Minahasa. Hal ini diungkapkan anggota Panwaslu Minahasa Divisi Pencegahan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Rendy Umboh M.Si, Senin (12/02/2018).

“Jangan ada curi start dalam kampanye! Kampanye nanti dimulai tanggal 15 Februari 2018, dan APK itu ada ketentuannya, bukan seenaknya dipasang, didesain dan disebar begitu saja,”tegas Umboh.

Dikatakan Umboh, tadi waktu konferensi pers penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPU Minahasa, kedua pasangan calon menyatakan siap menurunkan segala macam atribut dan APK. Namun, setelah dilakukan pemantauan, belum ada gerakan apa-apa untuk menurunkan APK sebagaimana yang disampaikan lewat konfernsi pers tadi sore di kantor KPU Minahasa.

“Mestinya itu sudah ada aksi penurunan massal dari Paslon, dengan menginstruksikan kepada jejaring yang ada hingga kecamatan dan desa kelurahan. Ini demi tertibnya penyelenggaraan pemilihan yang taat asas dan taat aturan,”ujarnya.

“Kami pikir, tadi itu bagus sekali. Secara otomatis kedua Paslon menyadari dan berinisiatif untuk menurunkan APK dan segala macam yang berbau kampanye, karena menyadari belum saatnya kampanye. Tapi fakta dilapangan, belum ada pergerakan, maka kami mengingatkan dan menghimbau sekali lagi agar Paslon dan tim untuk bersikap kooperatif dan mewujudkan apa yang telah dijanjikan dan ditegaskan lewat konferensi pers tadi. Mudah-mudahan, malam ini ada gerakan, dan paginya besok saat semua bangun pagi, semua sudah bersih, bebas dari macam-macam kampanye curi start,” tambah Umboh. (rom)