RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Dari total 8.800 nelayan yang terdaftar di Dinas Kelautan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), baru 1.680 yang telah teregistrasi pada aplikasi Kartu Nelayan .
“Jadi dari 8.800 nelayan masih ada sekira 7.120 nelayan yang sama sekali belum terdaftar pada data base aplikasi Kartu Nelayan,” ujar Kadis Kelautan dan Perikanan Vecky Monigir, Selasa (23/1/2018).
Menurut Monigir, bagi nelayan yang belum terdaftar sulit untuk menerima bantuan.
“Karena kartu nelayan merupakan syarat untuk nelayan menerima bantuan. Baik dari pusat, provinsi ataupun pemkab,” jelas Monigir.
Namun dikatakan Monigir, 1.680 yang terdaftar belum semuanya sudah memegang kartu nelayan.
“Baru 990 yang sudah dicetak dan didistribusikan. Sisanya belum bisa dicetak terkendala blanko dan penunggalan data. Karena sebelumnya percetakan dilakukan langsung dari pusat,” terangnya.
Saat ini, pihaknya akan turun melakukan pendataan kembali dan mengusahakan langsung mencetak kartu.
“Karena ada nelayan yang sudah beralih profesi, atau sudah tidak tinggal di Mitra. Tahun ini kita akan data lagi. Akan turun langsung ke nelayan-nelayan. Untuk cetak kartu kita akan usahakan cetak di Mitra. Peralatan cetak sudah ada,” katanya.
Sejauh ini, pemegang kartu nelayan sudah menikmati bantun dari pusat berupa kapal 3 unit.
“Pertama pada 2016 kapal ukuran 35 GT diterima satu koperasi Nelatan. Kemudian 2017 untuk 2 koperasi, masing-masing menerima kapal ukuran diatas 20 GT,” tandas Monigir. (ten)
