AMURANG, (manadotoday.co.id) – Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Minahasa Selatan (Minsel) melakukan perekrutan dan pembentukan Tim Siaga Bencana Terpadu (SIBAT) Kecamatan Kumelembuai, Selasa (23/1/2018).
Pembentukan tim Sibat yang merupakan agenda PMI Cabang Minsel di 167 Desa dan 10 Kelurahan yang ada di kabupaten Minsel, ini dihadiri langsung oleh Bendahara Roy Tambingon mewakili Ketua PMI Minsel dr Michaela Elisana Paruntu MARS.
Tambingon, dalam sambutannya mengatakan, bawa tujuan pembentukan relawan Tim SIBAT dalam rangka membantu PMI, melakukan tindakan antisipasi meminimalisir dan melaporkan dampak bencana alam yang terjadi, sehingga cepat ditanggulangi.
“Relawan Tim Sibat di Desa, merupakan garda terdepan dalam mengatasi bencana. Karena itu jika ada bencana relawan tim Sibat penanggulangan bencana yang terjadi cepat direspon, Dan setelah dibentuk dibentuk tim sibat akan mengikuti pelatihan siaga bencana,” ujar Tambingon menambahkan hingga saat ini PMI Minsel telah membentuk tim Sibat di 12 Kecamatan.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Ketua PMI Kecamatan Kumelembuai Villy Jacob SIP, mengingatkan komitmen relawan tim Sibat Kecamatan Kumelembuai yang telah menyatakan kesediaannya untuk menjalankan tugas kemanusiaan.
“Pembentukan ini saya harapkan bukan sekedar formalitas. Namun bagaimana tim Sibat menyatakan tekad dan tanggungungjawab melaksanakan tugas kemanusiaan dan bekerja sepenuh hati untuk kepentingan banyak orang, ketika terjadi bencana yang tidak dapat diduga kepan akan terjadi,” tukas istri tercinta Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP ini.
Diketahui hadir dalam pembentukan Tim Sibat yakni Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP, Hukum Tua Kumelembuai Vendry Mamangkey, Hukum Tua Kumlembuai Dua Donald Mongkaren, perangkat kecamatan, anggota PMI Kecamatan Kumelembuai, serta para relawan tim sibat di delapan Desa yang tersebar di Kecamatan Kumelembuai.(lou)
