AMURANG, (manadotoday.co.id) – Natal merupakan refleksi iman umat Kristiany dalam memaknai hari kelahiran Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat dunia dengan suka cita Iman.
Mirisnya saat ini, perayaan Natal mulai bergeser dari makna yang sesungguhnya. Dimana sebagian umat Kristen, justru lebih memprioritaskan kebutuhan materi daripada kesiapan hati menyambut kedatangan Tuhan.
Olehnya, Wakil Bupati Frangky Donny Wongkar (FDW) mengingatkan bahwa hakekat perayaan Natal yang sebanarnya adalah kesiapan hati, kesederhanaan dalam menanti kedatangan Kristus kembali, bukan dirayakan dengan pesta pora mabuk-mabukan, yang hanya merusak Iman.
“Dalam menyambut Natal, kita hindari dendam, rasa benci dan amarah,” ujar Wongkar saat perayaan menyambut Natal bersama jemaat GPDI Wilayah 17 Kumelembuai – Motoling Timur di jemaat Melkisedek Tokin, yang dipimpin oleh, Rabu (20/12/2017) kemarin.
Namun juga yang terpenting Wongkar juga meningatkan agar segala bentuk tindakan yang baik hendaknya juga diterapkan dalam hidup setiap hari bukan hanya pada saat perayaan Natal.
“Dan kepada seluruh masyarakat juga diharapkan agar proaktif menunjang program pembangunan. Atas nama Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu menyampakan Selamat menyong Natal dan Tahun Baru, semoga damai Natal akan senantiasa melingkupi hidup kita,” pungkasnya.
Diketahui hadir dalam ibadah Natal yang dipimpin Sekum GPDI Pdt Johanes Lumenta STh, Anggota DPRD Rita Kawung, Camat Motoling Timur Sonny Umboh, tokoh masyarakat dan tokoh Agama. (lou)
