TONDANO, (manadotoday.co.id) – Upacara Hari Juang Kartika (HJK) Kodim 1302/Minahasa berlangsung meriah. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan God Bless Sam Ratulangi Tondano, Jumat (15/12/17) pukul 09.00 wita tersebut, dimeriahkan oleh penampilan Pasukan Kabasaran.
Pada upacara HJK kali ini, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Kodim 1302/min, Letkol Inf Juberth Nixon Purnama S.Th, sedangkan Komandan Upacara adalah Kapten Inf Rudi Makapedua Da ramil 1302-4/remboken, dan Pengucap Sapta Marga adalah Serda Sumindar anggota koramil 1302-01/tondano.
“Ribek robeklah badanku, potong potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng merah putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang dihadapi,” ungkap Dandim mengutip amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman (Almarhum).
Lanjut Dandim, tentara bukan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu “Kasta” yang berdiri di atas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
Dandim kemudian membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jendaral TNI Muslyono.
“Mengawali amanat ini, saya mengajak seluruh prajurit, ASN dan keluarga besar TNI-AD untuk menundukkan kepala sejenak, mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan dan membesarkan TNI ANGKATAN DARAT, seraya berdoa semoga amal bakti dan perjuangannya diterima dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan yang Maha Esa,” ungkapnya.
“Atas nama pribadi dan Kepala Staf Angkatan Darat, saya mengucapkan Selamat Hari Juang Kartika dan Dirgahayu TNI Angkatan Darat, kepada segenap prajurit dan ASN Angkatan Darat beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas,”ujarnya.
Lanjutnya, hari ini tepat 72 tahun yang lalu, para pendahulu telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa. Meski dengan perlengkapan dan senjata yang sangat sederhana, kesatuan Tentara Keamanan Rakyat ( TKR), merupakan cikal bakal TNI, bersama rakyat berhasil memenangkan pertempuran secara gemilang dengan memukul mundur tentara sekutu yang memiliki persenjataan dan kemampuan taktik serta strategi perang yang jauh lebih modern di masa itu.
Usai upacara peringatan HJK, sejenak keheningan pecah oleh penampilan tarian adat Ninahasa yaitu Kabasaran, tarian dibawakan dua peleton di bawah pimpinan Sertu Kristian Walangitan anggota Koramil 01/tdo dan Serda Stevi Mongkau Anggota koramil 04/remboken, kesemua peserta tarian kabasaran ini adalah anggota Kodim 1302/min dan ibu-ibu persit.
Turut hadir dalam pelaksanaan upacara Wakapolres Minahasa Kompol Alkat Korouw S.Sos, Kajari Minahasa Saptana Setiabudi SH, MH, Ketua Pengadilan Agama Ninahasa Drs Hi. Muhammad Taufik SH, Msi, Pembina Prajab IPDN Bpk, Suparji, Ketua Persit Kck Cab, XIV Dim 1302/min Ny Marnita Purnama, Asisten III Kabupaten Minahasa Ibu Heti Rumagit, Kasdim 1302/min Mayor Inf Maudin Purba S.Sos, Pabung Kota Tomohon Mayor Inf Feky Welang, serta para perwira staf, danramil danjajaran Kodim 1302/min. (Rom).
