Pemkot Bitung Dukung Rencana Induk PPM PT MSM dan TTN

 PT Meares Soputan Mining, PPM PT MSM, PT Tambang Tondano Nusajaya
Pertemuan antara Pemkot Bitung dengan konsultan penyusunan master plan PT MSM dan TTN, belum lama ini

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, mendukung rencana induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dari PT Meares Soputan Mining (MSM dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN).

Buktinya, tindak lanjut dari pertemuan antara Walikota Bitung Max J Lomban SE MSi dan Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, dengan konsultan penyusunan master plan PT MSM dan TTN akhir pekan lalu, Pemkot Bitung siap memberikan apa yang diperlukan.

“Dari pertemuan sinkronisasi isu-isu strategis pembangunan daerah dengan arah kebijakan perusahaan dalam upaya pengembangan pemberdayaan masyarakat saat itu, Walikota langsung memerintahkan instansi terkait untuk segera mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan dari konsultan penyusun master plan PT MSM dan TTN,” ujar Asisten 1 Setda Kota Bitung Oktavianus Tumundo, Selasa (12/12/2017).

Lanjutnya, tindaklanjut dari pertemuan itu sudah jalan usai pertemuan dan data yang diperlukan sudah diberikan melalui Bappeda Kota Bitung.

Dari pertemuan itu sendiri, Lomban berharap agar program CSR dari PT MSM dan PT TTN ini diarahkan pada program yang monumental bagi masyarakat.

“Maunya saya, CSR ini dibuat monumental bagi masyarakat. Di Batuputih itu kita proyeksikan menjadi wilayah pariwisata. Bekali masyarakat dengan kemampuan untuk menghidupi dirinya sendiri. Untuk hal ini, saya menugaskan tim dari Bappeda dan Dinas lain untuk membantu menyusun program PPM dari PT MSM dan PT TTN,” cetusnya.

Sementara Mantiri dalam kesempatan itu berharap agar program ini juga bisa dipahami oleh masyarakat bersama dengan Pemkot Bitung bahwa bagaimana pihak perusahaan yang mengelola tambang ini bisa bertanggungjawab terhadap kesejahteraan masyarakat bahkan hingga nantinya pada proses penutupan tambang.

Salah satu anggota tim konsultan dari Grahatma Semesta Yogyakarta yakni Suyoto yang juga Bupati Bojonegoro Jatim, mengutarakan dalam upaya menyusun master plan PPM PT MSM dan TTN tahun 2018-2023 ini, harus ada komunikasi dan transparansi dengan stakeholder bahkan, menurut dia, penyusunan program ini harus sinkron dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Bitung bahkan RPJMN.

“Yang paling penting lagi, ini semua harus disinkronkan dengan Sustainable Development Goals atau perspektif tujuan pembangunan berkelanjutan,” tutupnya.(kys)