Din Syamsudin Dialog dengan Tokoh Agama Sulut

Din Syamsudin
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsudin, MA atau dikenal dengan Din Syamsudin, bersama Gubernur Olly Dondokambey, dan Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr HWB Sumakul, ketika berdialog dengan tokoh agama di Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsudin, MA atau dikenal dengan Din Syamsudin, mengunjungi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (8/12/2017).

Kedatangan Din Syamsudin sebagai Utusan Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini, untuk melakukan dialog dan kerja sama antar agama dan peradaban.

Dalam pertemuan yang digelar di ruangan C.J. Rantung kantor gubernur ini, Din Syamsudin bersama Gubernur Olly Dondokambey, dan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Dr HWB Sumakul.

Din Syamsuddin mengungkapkan, kedatangannya ke Sulut untuk berdialog sekaligus mempromosikan tentang kehidupan bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila.

“Kami datang tidak dengan maksud menyampaikan sesuatu apalagi menggurui atau menggarami lautan. Sebaliknya kami meminta masukan,” katanya.

Menurut Din, Indonesia mendapat banyak pujian dari luar negeri. Tokoh Amerika Serikat, misalnya, menyanjung keberagaman Indonesia yang senapas dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Faktor nilai mengikat kita nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika itu diyakini beririsan dengan nilai agama menjadi landasan bersama,” katanya.

Din menjelaskan, agama-agama di Indonesia mengajarkan kasih sayang. Cinta kasih itu, kata Dien, menjadi watak agama-agama di Indonesia.

“Karena satu agama di Indonesia mengajarkan kasih sayang dan sesungguhnya itu watak agama-agama,” ucapnya

Modal kerukunan antar umat tersebut, kata Din, dilirik dunia. Mereka ingin menerapkannya di tempat lain.

Hadir dalam pertemuan ini, perwakilan Forkopimda dan para tokoh agama di Sulut. (ton)