Jelang Natal, Pemkot Tomohon Waspadai Pembeli Gas dari Luar

Gas LPG 3 kg di pangkalan yang siap diedarkan
Gas LPG 3 kg di pangkalan yang siap diedarkan

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak melalui Kabag Perekonomian Setdakot Tomohon Harny Korompis SE mengungkapkan, menjelang Natal, biasanya banyak pembeli gas dari luar yang datang memborong gas di Tomohon, mengakibatkan persediaan berkurang.

Untuk itu, Korompis meminta kepada pihak pangkalan Gas LPG 3 kilogram untuk tidak menjual kepada mereka yang tidak dikenal.

‘’Kan dalam pembelian gas di pangkalan diwajibkan menunjukkan KTP. Ini harus benar-benar dilakukan oleh pangkalan. Sebab, jika tidak akan berakibat pada pemilik pangkalan itu sendiri. Jadi, harus selektif,’’ tegas Korompis.

Di Tomohon sendiri, saat ini ada 2 agen dan 166 pangkalan tersebar di 5 kecamatan dan 44 kelurahan. Kalau normal, gas cukup tersedia. Kecuali terjadi keterlambatan pemasokan.

Namun, memasuki Desember menjelang Natal, kebutuhan meningkat. ‘’Biasanya, per hari ada empat truk berisi masing-masing 560 tabung di Kota Tomohon. Tapi, saat ini meningkat menjadi lima, bahkan enam truk karena terjadi peningkatan kebutuhan,’’ jelas Korompis didampingi Kasubag Koperasi, UKM, Perindag, Penanaman Modal dan Perizinan Ruddy Sondakh SP saat melakukan peninjauan ketersediaan gas LPG 3 kg di pangkalan Kamis (8/12/2017).

Kabag Perekonomian didampingi kasubag saat melakukan pengecekan ketersediaan gas LPG 3 kg
Kabag Perekonomian didampingi kasubag saat melakukan pengecekan ketersediaan gas LPG 3 kg

Di sisi lain, Korompis mengingatkan kepada pangkalan untuk menjual gas LPG 3 kilogram sesuai HET yakni Rp18.400/tabung. Jika dijual lebih dari itu lalu diketahui oleh pihaknya atau pihak Pertamina, pangkalan tersebut akan ditutup.

‘’Sudah ada contoh pangkalan yang ditutup karena menjual gas di atas HET. Jadi, harus sesuai harga yang ditetapkan,’’ tukasnya. (ark)