TONDANO, (manadotoday.co.id) – Perayaan hari besar keagamaan seperti Natal, sering dimanfaatkan oleh pedagang pasar tradisional maupun modern untuk menekan harga sembilan bahan pokok (Sembako). Hal ini terjadi oleh berbagai alasan, diantaranya pasokan yang kecil, sementara kebutuhan atau permintaan sangat banyak, atau sebaliknya. Karena itu, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si, meminta kepada instansi terkait terutama dinas perdagangan untuk terus melakukan pemantauan harga sembako.
“Kita harus menjaga agar harga sembako stabil. Mengingat situasi pasar sering dimanfaatkan pelaku pasar untuk menekan atau bermain harga dalam suasana tertentu,” ujar Bupati, Rabu (6/12/2017).
Lanjut dikatakan Bupati, harga sembako harus tetap terjaga, hindari spekulasi para pedagang yang sengaja untuk menaikkan harga. Dinas perdagangan kalau perlu berikan sanksi tegas bagi pedagang yang sengaja naikkan harga, sebagai bentuk peringatan bagi pedagang lainnya.
Selain itu, Bupati berharap semua kebutuhan warga menyambut Natal tersedia di pasaran. Kewajiban kita sebagai pemerintah adalah mengatur harga barang, namun disisi lain tanggungjawab kita untuk mengadakan kebutuhan warga harus diperhatikan juga.
“Apalah artinya harga murah jika barang yang dibutuhkan tidak tersedia di pasaran,” tukas Bupati. (Rom)
