Olly Ajak GMIM Terus Berperan dalam Pembangunan Sulut

Pelsus GMIM
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, ketika menyampaikan materi pada Katekisasi Calon Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM Tahap II, yang dilaksanakan di Auditorium Mapalus.

SULUT, (maadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, mengajak warga GMIM untuk terus berperan dalam menyukseskan pelaksanaan berbagai program Pemprov Sulut.

“Saya ingin mengajak GMIM untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dengan senantiasa merapatkan barisan, saling bersinergi, dan saling bahu membahu dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan setiap sumber daya, potensi dan talenta yang dimiliki untuk membangun dan memberdayakan masyarakat,” ujar Olly ketika menyampaikan materi pada Katekisasi Calon Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM Tahap II, yang dilaksanakan di Auditorium Mapalus, Senin (20/11/2017).

Dikatakan Olly, implementasinya dapat dimulai dengan langkah kecil namun memiliki manfaat besar dan konstruktif. Dimana, dengan mengarahkan jemaat/warga GMIM untuk terus meningkatkan produktifitas dan kapasitas diri, memanfaatkan setiap jengkal tanah dengan tanaman dan ternak produktif, menjauhkan diri dari konsumsi miras, penyalahgunaan narkoba, pornografi, pergaulan bebas dan berbagai ekses negatif lainnya serta mencintai dan melestarikan lingkungan.

Olly berharap pula, GMIM ikut mendorong jemaat untuk berani berwirausaha, khususnya di sektor UMKM dan IKM, karena disamping untuk peningkatan finansial secara pribadi, juga akan membuka lapangan pekerjaan. Selain itu, GMIM berperan membangun masyarakat yang cerdas secara spiritual, emosional, sosial, dan intelektual dengan mampu mendorong generasi muda gereja untuk mengejar pendidikan setinggi mungkin, antara lain dengan memanfaatkan alokasi beasiswa yang telah disediakan pemerintah.

Disisi lain, Olly optimis GMIM mampu membawa jemaat untuk senantiasa hidup rukun dan damai, demi stabilitas dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat.

“Ini sebagai syarat mutlak pembangunan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” bebernya.

Terkait pelaksanaan katekisasi tahap II Gelombang IV itu diikuti sekitar 650 peserta calon Syamas dan calon Penatua yang berasal dari wilayah Maesa, Manado Timur III, Sentrum, Mapanget, Sario, Tomohon II, Maesa, Manado Tenggara dan Manado selatan.

Pada katekisasi, seluruh calon pelayan khusus akan diperlengkapi dengan materi dan informasi penting lainnya agar pemahaman tentang dasar, makna, tujuan, tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan khusus dapat dihayati dengan benar.

Olly menambahkan, katekisasi bertujuan agar para pelayan khusus memiliki kekuatan, ketaatan dan komitmen pelayanan yang tahan uji, menjadi perlengkapan demi kematangan pribadi dan pertumbuhan gereja.

Adapun kegiatan itu turut dihadiri Wakil Ketua Bidang Oikumene GMIM Pdt. Hein Arina, APP Dr. Arthur Rumengan, dan ratusan peserta katekisasi. (ton)