AMURANG, (manadotoday.co.id) – Menghadapi Pemilihan Legislative (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mulai melaksanakan musyawarah desa memilih kepengurusan di tingkat Desa dan Kelurahan.
Setelah sebelumnya di Kecamatan Motoling Barat, kini giliran Kecamatan Motoling melakukan konsolidasu sekaligus dalam rangka memilih kepengurusan PG di tingkat Desa, Jumat (17/11/2017).
Sekertaris DPD 2 PG Minsel Drs Fredy Rawis, dalam musdes tersebut mengatakan pelaksanaan Musdes PG dilaksanakan, bertujuan untuk memenuhi tuntutan organisasi sekaligus konsolidasi hingga ke akar rumput menghadapi agenda pesta demokrasi pada tahun 2019, yang tahapannya sudah dimulai.
“Karena itu kepada semua kader diingatkan agar terus merapatkan barisan serta menjadi mata dan telinga memperjuangkan kepentingan dan kresejahteraan masyarakat,” kata Rawis didampingi Bendahara PG Minsel Moddy Tiwa dan Ketua AMPG Royke Tambingon.
“Jika tidak ada aral melintang, agenda Musdes PG Minsel akan dilaksanakan hingga 10 desember 2017 mendatang dan akan dilantik pada 19 Desember 2017, bersamaan dengan pelaksanaan Ibadah Natal PG Minsel,” tambahnya.
Sementara itu Ketua PG Kecamatan Motoling Harto Paat, saat memimpin musdes, mengingatkan seluruh pimpinan Desa PG di Kecamatan Motoling, meperhatikan kaderisasi dalam komposisi kepengurusan.
“Artinya dalam kepengurusan hendaknya menempatkan unsur senior dan junior, sehingga kaderisasi PG akan berjalan dengan baik.Begitupun 30 persen keterwakilan perempuan harus dilibatkan dalam kepengurusan,” tukas Paat, saat seraya mengingatkan terus komitmen kader dalam membesarkan dan memenagkan PG menghadapi pesta demokrasi tahun 2019 mendatang.
Diketahui pada Musdes yang dihadiri Camat Motoling Carmen Sengkey, menghasilkan Ketua Desa di Tujuh Desa yang tersebar di Kecamatan Motoling, yakni Desa Picuan Baru, Motoling, Motoling Mawale, Motoling Satu, Motoling Dua, Raanan Lama dan Lalumpe. (lou)
