AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kendati tahun 2017 praktis tinggal sebulan lebih, namun hingga kini Dana Desa (Dandes) tahap II tahun anggaran 2017, belum kunjung dicairkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Terkait hal ini sejumlah Hukum Tua di Kabupaten Minsel, memprediksi pekerjaan infrastruktur sebagai lanjutan proyek Dandes tahap I, tidak akan selesai tepat waktu hingga akhir tahun 2017.
“Indikatornya adalah, menjelang akhir tahun akan sulit mendapatkan tenaga kerja harian.Sebab warga cenderung melakukan aktifitas pertanian seperti memproduksi Kopra membuat Cap tikus yang gajinya lebih tinggi,” ujar Hukum Tua Desa Wanga Frangky Pondaag dan Hukum Tua Desa Kumelembuai I Vendri Mamangkey.
Selain itu menurut keduanya, intensitas curah hujan yang tinggi menjelang akhir tahun, akan jadi penyebab terhambatnya pengerjaan.
“Belum lagi pemesanan material kepada para supplier, yang akan terhambat mengingat hampir seluruh Desa di Sulut, akan melaksanakan pengerjaan infrastruktur, “ jelasnya.
Karena itu baik Pondaag maupun Mamangkey, menyarankan agar dalam pengerjaan Dandes tahap II tahun 2017, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan berupa addendum, yang membolehkan pengerjaan Dandes bisa sampai bulan Januari 2017 mendatang, namun laporan adminsitrasinya sudah akan dimasukkan pada bulan Desember 2017.
“Tujuannya agar kualitas pengerjaannya terjamin baik yang manfaat positifnya dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat,” tukas keduanya. (lou)
