BITUNG, (manadotoday.co.id) – Walikota Bitung Max J Lomban SE MSi dan Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri menerima kunjungan Satuan Latihan (Satlak) Praktek Jalayudha Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat IV Angkatan ke-63 Tahun 2017, yang dipimpin Letkol Laut Tunggul di Satkamla Kota Bitung, Rabu (8/11/2017).
Kedatangan 102 Taruna AAL ini menggunakan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 untuk melaksanakan latihan praktek pelayaran Jalayudha selama satu bulan mulai tanggal 2 November hingga 3 Desember 2017 mendatang dengan menempuh route Surabaya – Bitung – Ternate – Sorong – Ambon – Kendari – dan kembali ke Surabaya.
“Mereka tiba di Bitung setelah melakukan pelayaran dari Surabaya,” tutur Lomban.
Lomban dan Mantiri berharap lewat kunjungan ini para Taruna bisa belajar banyak hal, antara lain keberadaan laut di Bitung yang memiliki keindahan dan struktur kedalaman laut alami yang dianugerahkan Tuhan sehingga menjadikan Peabuhan Bitung sebagai Pelabuhan terbesar di Provinsi Sulawesi Utara.
“Pelabuhan Bitung ini terletak di bibir Pasifik yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik, di sisi lain pelabuhan ini terletak di Selat Lembeh yang terlindungi oleh Pulau Lembeh sehingga menjadikan Pelabuhan ini cenderung aman dari ombak besar Laut Maluku,” jelas Lomban.
Sementara itu, Letkol Laut Tunggul menjelaskan bahwa latihan Jalayudha ini merupakan latihan puncak kegiatan latihan pelayaran bagi Taruna/Taruni AAL untuk memberikan pengalaman dalam mengoperasikan kapal kombatan sebagai media latihan untuk membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi para Taruna yang merupakan dasar prajurit bahari yang tangguh dan pantang menyerah.
“Latihan praktek pelayaran ini menempuh jarak sekitar 3.569 Neutical Mile dan didukung para pelatih dari Akademi Angkatan Laut sebanyak 24 orang dan anggota KRI sebanyak 268 orang,” pungkasnya.(kys
