Wabup Ivansa Pembina Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-89 dan Apel KORPRI

Hari Sumpah Pemuda ke-89 ,Apel KORPRI minahasa, ivan sarundajang. ivansaTONDANO, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 yang dirangkaikan dengan apel KOPRI, Senin, (30/10/2017, bertempat halaman kantor Bupati Minahasa.

Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa), upacara dihadiri oleh Forkopimda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. S. W Siagian MA, Asisten Administrasi Umum Hetty Rumagit, SH, jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa, seluruh ASN serta siswa-siswi.

Ivansa saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, mengajak peserta upacara untuk bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda.

“Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Bandingkan dengan era sekarang. Sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau ujung timurn dan barat hanya butuh waktu beberapa jam saja. Untuk dapat berkomunikasi dengan pemuda di pelosok-pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam kapanpun dan dimanapun,” ujar Ivansa.

Namun lanjut Wabup, justru dengan berbagai macam kemudahan yang dimiliki hari ini, justru lebih sering berselisih paham. Mudah sekali menvonis orang, menebar fitnah dan kebencian. Seolah-olah dipisahkan oleh jarak yang tak terjangkau. Sebetulnya tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat dikonfirmasi dan klarifikasi hanya dalam hitungan detik. Kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala-galanya. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Presiden RI yang selama ini memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pembangunan kepemudaan indonesia.

“Bulan juli 2017 lalu, Bapak Presiden telah menanda-tangani Perpres nomor 66 tahun 2017 tentang koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan. Ini merupakan peta jalan kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan. Bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan dan sektor swasta, kita bergandengan tangan bergotong royong melanjutkan api semangat sumpah pemuda,” tuturnya. (Rom)