RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Menurut Direktur Penanganan Fakir Miskin, Pesisir, Pulau-pulau Kecil dan Perbatasan Antar Negara Akifah Elansary, tujuan Focus Group Discussion (FGD) ini, guna mengurangi angka kemiskinan di daerah pesisir, pulau-pulau kecil, dan perbatasan antar negara.
“Diharapkan dalam penanganan kemiskinan ini bisa dijalankan secara terencana, terpadu, terarah,” ujarnya.
Karena, menurut Akifah, penanganan kemiskikinan tidak hanya tugas dinas sosial.
“Harus instansi lain juga yang bersama menanganinya. Bisa 10 sampai 14 SKPD harus sinergi dan berkolaborasi. Jadi artinya tiap instansi melakukan penanganan kemisikinan secara estafet” jelasnya.
Akifah pun mengepresiasi Bupati Mitra James Sumendap terkait program-program menangkal kemiskinan.
“Karena jangan hanya bantuan-bantuan begitu saja yang diberikan tetapi mental dari penerima tidak diubah. Misalnya kesungguhannya dalam berusaha perlu diajarkan dan ditanamkan,” terang Akifah.
Sebelumnnya dikatakan Akifah, pihaknya juga memberikan bimbingan motivasi ke daerah-daerah pesisir.
“Termasuk seperti apa yang dikatakan Bupati yaitu jiwa dan moral warga miskin betul-betul tidak boleh malas,” katanya lagi.
Diapun mengharapkan angka kemiskinan Kabupaten Mitra bisa terus berkurang.
“Ada Basis Data terpadu, mulai dari Badan Pusat Statistik, tim Nasional percepatan penanggulan kemisikinan dan Kemensos. Data ini diserahkan kepada tiap daerah untuk diverifikasi dua kali dalam setahun. Agar datanya benar-benar akurat. Pemkab dan Bappeda harus dapat mensinkronkan program-program penanggulangan kemiskinan. Supaya angka kemiskinan bisa terangkat,” tandasnya.
Sementara Bupati dalam sambutannya mengatakan kedepan sudah tidak ada lagi masyarakat miskin di Mitra dan program ini bisa membantu usaha tersebut.
“Untuk itu data yang diverifikasi dan validasi harus jelas dan tepat sasaran, impian saya kedepan tidak ada lagi masyarakat miskin di Mitra,”kata Sumendap.
Ditambahkannya, bantuan dana untuk warga miskin seharusnya menjadi pertimbangan dan ada pelaporan dari masing-masing penerima, agar tepat sasaran.
“Karena sering kali bantuan lebih membuai warga karena mengharapkan bantuan dan tidak ada upaya untuk berusaha, Sebaiknya stimulan dengan program-program yang ada agar penerima bantuan dapat berusaha,”tandasnya. (ten)
