Warga Kelurahan Pintu Kota Hadang Puluhan Truk Material

 Pintu Kota, Kecamatan Lembeh Utara, Truk MaterialBITUNG, (manadotoday.co.id) – Warga Kelurahan Pintu Kota, Kecamatan Lembeh Utara, menghadang puluhan truk pengangkut material, saat melintas di ruas jalan kelurahan tersebut. Aksi itu dilakukan warga karena lalu-lalang armada itu dinilai sangat mengganggu ketenangan warga. Selain debu, ulah sopir yang ugal-ugalan membuat suasana berisik dan parahnya lagi membuat titik-titik jalan menjadi rusak parah.

Luther Lorameng, warga Kelurahan Pintu Kota mengatakan, kekesalan warga memuncak ketika truk-truk pengangkut material pasir ini awalnya sudah ditegur namun tidak diindahkan.

“Kasihan, jalan itu baru saja diperbaiki pada tahun yang lalu. Kini kondisinya rusak di sejumlah titik karena lalu-lalang truk material ini,” terangnya.

Parahnya lagi, Lorameng yang juga anggota fraksi Partai Golkar DPRD Bitung ini juga menyebut, karena jalan rusak itu, sudah ada 2 warga meninggal dunia akibat kecelakaan.

“Ada dua proyek di Kecamatan Lembeh Utara yang disuplai material truk pasir. Satunya pembangunan resort di Baturiri dan satunya lagi pembuatan jalan di bagian selatan Lembeh,” jelasnya.

Setelah melakukan negosiasi, Lorameng mengatakan, penanggung jawab pembangunan Resort mengaku akan berusaha memperbaiki titik-titik yang rusak. “

Truk-truk itu siangnya sudah bisa jalan lagi karena ada jaminan katanya mereka siap melakukan perbaikan sekedarnya, hanya saja saya menyesalkan, Dinas PUPR Bitung tidak merespon keluhan kami,” tutupnya.(kys)