AMURANG, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka menunjang program ketahanan pangan pemerintah Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Amurang, intens melakukan penanaman Jagung dan Padi.
Kepala Rutan Amurang Marulye Simbolon, mengatakan bahwa program penanaman padi dan jagung adalah program berkelanjutan yang rutin dilaksanakan setiap masa tanam tahun berjalan dengan menggunakan lahan tidur milik warga.
“Kita pinjam lahan warga yang tidak dikelolah atau lahan tidur, untuk ditanami jagung dan padi. Dan setahun kita bisa panen jagung dan padi sebanyak tiga kali,” terangnya.
Sasaran program yang (juga) dilaksanakan dalam rangka menunjang program penanaman jagung seluas 50.000 hektar Pemkab Minsel, menurut Simbolon, untuk membekali warga binaan dalam bercocok tanam, sehingga dapat diaplikasikan dalam rangka memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga ketika nantinya dinyatakan bebas setelah menjalani hukuman.
“Nah dari keberhasilan program ini sehingga Rutan Amurang pada tahun 2017 diberi penghargaan oleh Kemenhumham Sulut, sebagai unit pelaksana teknis pengmbangan produktifitas pertanian,” ujarnya sembari berharap program penanaman Jagung dan Padi ini akan mendapatkan topangan pihak terkait dan seluruh elemen masyarakat. (lou)
