Parade Budaya Nusantara PKK, TP-PKK Sulut Tampil dengan Busana Adat

Foto 1
Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, dan Wakil ketua dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, serta sejumlah pengurus PKK Sulut menggunakan busana adat dari sejumlah daerah di Sulut.

JAKARTA, (manadotoday.co.id) – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tampil dengan buasana adat pada Parade Budaya Nusantara PKK dalam rangka Jambore Nasional PKK 2017, di Jakarta, Selasa (3/10/2017).

TP-PKK Sulut dibawa pimpinan Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan Wakil ketua dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, menggunakan busana adat dari sejumlah daerah di Sulut.

“Parade nusantara PKK dengan tujuan utamanya adalah mengangkat kebudayaan daerah masing-masing provinsi, PKK Sulut tampil dengan busana adat tarian kabasaran, busana adat Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Sangihe,” ujar Wakil Ketua TP-PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos.

Diketahui, Jambore Nasional dilaksanakan tanggal 2-4 Oktober 2017 diikuti 1.700 kader PKK. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jambore Nasional 2017 antara lain pemberian penghargaan kepada pemenang lomba kegiatan PKK tingkat kabupaten dan kota di 24 provinsi dengan jenis lomba antara lain tertib administrasi, pencegahan KDRT, usaha peningkatan pendapatan keluarga.

Foto 2
Wakil Ketua PKK Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, bersama sejumlah pengurus PKK Sulut, tampil dengan busana adat tarian kabasaran.

Selain itu, dilakukan pula pemberian penghargaan Adhi Bhakti bagi kader PKK yang secara terus menerus aktif dalam pengabdian pada Gerakan PKK selama 25 tahun, 15 tahun dan 10 tahun.

Kegiatan lain adalah Parade Nusantara yang diikuti 34 provinsi yang menampilkan keragaman budaya adat, keserasian tim, kreativitas dan dinamika tim dan lainnya, juga digelar pameran produksi dalam negeri yang diikuti seluruh provinsi dan pelaku usaha.

Pertemuan itu juga dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, Ketua Umum TP-PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. (ton)