Tunjang Ekonomi Warga, Pemkab Minsel Diminta Buka Akses Jalan Keroit-Poopo

, Pemkab Minsel , Jalan Keroit-Poopo,Jhon Piri
Akses jalan Keroit-Poopo, yang diharapkan warga akan dibangun Pemkab Minsel di tahun 2018

MOTOLING, (manadotoday.co.id) – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) nampaknya belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini terbukti dengan masih banyaknya sarana infrastruktur di pedesaan yang belum dibangun, seperti halnya jalan penghubung Desa Keroit Kecamatan Motoling Barat menuju Desa Poopo Raya Kecamatan Ranoyapo.

Jhon Piri salah satu tokoh masyarakat Desa Keroit, menuturkan bahwa memang sudah sekian lama warga di kedua Desa mengharapkan perhatian Pemkab Minsel membuka akses jalan penghubung Desa Keroit menuju Desa Poopo Raya. Mengingat akses jalan sepanjang 6 Kilometer sangat penting dalam meningkatkan perekonomian warga.

“Akses jalan Keroit-Poopo sudah pernah dibuka pada tahun 2007 silam namun tidak selesai dikerjakan. Dan jika sarana ini dibuka, warga akan dengan mudah mengeluarkan hasil perkebunan dan Pertanian untuk kemudian dipasarkan,” ujar Piri.

Selain itu, jika akses jalan Keroit-Poopo dibuka, warga akan dengan mudah menjangkau layanan kesehatan rumah sakit yang berlokasi di wilayah Tompasobaru.

“Sebab jika harus ke Amurang jarak tempuh memakan waktu sekitar dua jam. Sebaliknya jika ke Tompasobaru nantinya melalui jalan Keroit -Poopo diperkirakan hanya setengah jam,” katanya.

Piri juga memberikan perbandingan tingkat kesulitan jalan Keroit-Poopo dan Lalumpe-Keroit. Dimana jika jalan Keroit-Lalumpe sangat curam namun mendapat perhatian pemerintah. Sebaliknya jalur jalan Keroit-Poopo yang tingkat kesulitan rendah belum mendapatkan perhatian.

“Sebagai masyarakat tentu sangat berharap tahun 2018 mendatang Pemkab Minsel akan memprioritaskan pembangunan jalan Keroit-Poopo,” pungkasnya. (lou)