SULUT, (manadotoday.co.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melepas Kirab Pemuda 2017 Zona I, di Pulau Miangas, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (26/9/2017).
Kirab Pemuda 2017 merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesai dengan berbagai latar belakang suku, agama dan rasnya. Dimana para pemuda terbaik yang lolos dalam seleksi menjadi peserta inti Kirab Pemuda 2017 ini akan merangkai perbedaan dan merangkai keanekaragaman dari Sabang sampai Marauke dan dari Miangas sampai Rote.
Menpora dalam sambutannya, mengatakan, wilayah kepulauan di Sulut menjadi lokasi strategis dimulainya kirab pemuda nasional dalam rangka menguatkan kebhinekaan tunggal ika dalam naungan merah putih dan pancasila. Sehingga dipilihlah Miangas sebagai garda terdepan Indonesia sebagai Zona 1 dimulainya kirab ini.
Menurut Menpora, dilakukan kegiatan ini di Miangas dalam suatu pemikiran dan cita-cita di pulau Miangas ini merupakan salah satu wujud dari nawacita progresnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dimana pemerintah harus hadir dan menyapa, sehingga kehadiran saat ini patut disyukuri karena bisa bertemu dengan semua masyarakat dan sangat menyenangkan karena dapat langsung bertemu tokoh masyarakat serfta petugas dan aparat yang berada di wilayah Minagas ini.
“Kenapa dipilih lokasi pertama dari daerah ini, karena perjalanan dari pulau miangas dan berkahir 8 desember di Blitar yang merupakan impelementasi Presiden Jokowi, dimana pulau terdepan perbatasan adalah mahkota yang harus dirawat dan disentuh dan negara hadir sehingga menjadi wujud nyata lewat bandara yang hadir, yang akan membawa cita cita besar anak bangsa untuk semakin optimis mengisi poembangunan masa depan indonesia,” terangnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dispora Sulut Janny Lukas, menyatakan atas nama Gubernur mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak penyelenggara dalam menjadikan Sulut sebagai lokasi pembukaan kirab pemuda. Dimana dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pemuda yang ada di Sulut untuk semakin termotivasi sekaligus dalam pembangunan bangsa dan negara dapat berkontribusi aktif, sehingga rasa cinta tanah air dan nasionalisme dalam pemahaman kondisi saat ini dan dinamika kerja dapat terus terasa dalam mewujudkan Indonesia yang hebat.
Ditambahkan Lukas, kedatangan Menpora Nahrawi merupakan suatu bukti nyata dimana perhatian pemerintah pusat terus datang sampai ke daerah terdepan dipulau Miangas, yang berdampak rasa nasionalis semakin nyata dan tumbuh dalam semua masyarakat di Indonesia lewat kegiatan kirab pemuda ini.
Diketahui, Menpora mengukuhkan 72 orang peserta inti Kirab Pemuda 2017, dimana zona I berangkat ke bandara untuk upacara di Titik Pangkal Zona I Miangas, pada 26 September 2017 dan terus bergerak ke barat Indonesia melewati Sabang dan berakhir di Blitar.
Sementara peserta inti zona II berangkat pada 28 September 2017 dari Rote, Nusa Tenggara Timur melaksanakan upacara pelepasan di Titik Pangkal Zona ll terus bergerak ke timur Indonesia melewati Merauke dan berakhir di Blitar. Nantinya, acara puncak Kirab Pemuda 2017 akan dilaksanakan di Blitar pada 6-8 Desember 2017. (ton)
