3 Jabatan Kepala Dinas di Pemprov Sulut Direbut 17 Pejabat

Ruangan CAT
Asisten III bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulut Roy O Roring dan Kepala BKD Femmy Suluh, foto bersama peserta tes penulisan makalah seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkup Pemprov Sulut yang dilaksanakan di ruang CAT BKD Sulut, Selasa (26/9/2017).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Tiga jabatan Kepala Dinas di Lingkup Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) yakni Dinas Pangan Daerah, Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, direbut 17 pejabat.

Hal itu terlihat pada tes penulisan makalah seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama di Lingkup Pemprov Sulut yang dilaksanakan di ruang CAT Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Selasa (26/9/2017).

Sebanyak 17 pejabat mengikuti kegiatan yang dibuka Asisten III bidang Administrasi Umum Setdaprov Sulut Roy O Roring, didampingi Kepala BKD, Femmy Suluh.

“Peserta harus bersyukur atas kepercayaan pimpinan mengikuti seleksi ini. Karena penulisan makalah ini sangat berkaitan dengan tanggung jawab yang mereka ikuti, berarti dalam tiga jam mereka harus menuangkan segenap kamampuan sesuai judul-judul yang ditawarkan. Masing-masing jabatan ada tiga judul,” ujar Roring.

Lanuutnya, setiap peserta dipersilahkan untuk memilih dari posisi itu mereka harus mengeksplore, menjelaskan sesuai dengan rencana- rencana bagaimana pengembangan dinas itu kedepan ketika mereka dipilih untuk menjadi kepala dinas sesuai penilaian pimpinan.

“Seleksi ini sudah memasuki tahap ketiga. Semula ada 21 peserta, namun menyisahkan 17 orang. Semuanya punya peluang yang sama,” kata Roring, sembari meminta peserta untuk berusaha dengan baik agar menjadi yang terbaik.

Kepala BKD Sulut Femmy Sulut, mengatakan setiap tes mempunyai tahapan tersendiri yaitu pertama adalah seleksi administrasi, asesmen, tes penulisan makalah, dan wawancara.

“Semua mempunyai prosentase tersendiri. Semua itu ada poin-poin tersendiri dan sesuai rencana tes wawancara akan dilakukan Kamis dan Senin pekan ini,” katanya.

Suluh menambahkan, seleksi tes penulisan makalah ini bakal ada yang tereliminasi.

“Jadi, jika tak mencapai presentase yang dipersyaratkan maka tidak akan lanjut ke tes wawancara,” tegas Suluh. (ton)