TONDANO, (manadotoday.co.id) – Bertempat di ruang sidang kantor Bupati Minahasa, digelar Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah melalui Program Infrastruktur Hijau, kerjasama antara Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Bara Khrisna Hasibuan anggota DPR RI Komisi VII daerah Pemilihan Sulawesi Utara, Jumat, (22/9/2017).
Kegiatan ini dihadiri Perwakilan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Drs. Agus Syarifudin, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Alva. B. C. Montong, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Ir. Jacky Walukouw, Kepala LPM UNIMA Prof. Revolson A. Mege, serta kepala desa dan kepala kelurahan dari 14 desa dan kelurahan di Kabupaten Minahasa, serta peserta sosialisasi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Ir. Jacky Walukouw, saat membawakan sambutan Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si, mengucapkan selamat datang kepada Anggota DPR RI, Fraksi PAN Komisi VII Bara Hasibuan beserta rombongan, dan mengatakan sangat mendukung ide dan semangat pertemuan yang memfokuskan pada upaya mencari solusi dalam pengelolaan persampahan.
Beliau menjelaskan mengenai prinsip utama mengelola sampah yang benar adalah dengan mencegah timbulnya sampah, mengguna ulang sampah, dan mendaur ulang sampah. Bank sampah merupakan strategi dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat berkawan dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Anggota DPR-RI, Fraksi PAN Komisi VII Bara Hasibuan bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dalam rangka pengembangam Bank sampah dalam program infrastruktur Hijau di Minahasa dengan memberikan bantuan sebanyak 14 motor sampah,” ujar Walukow.
Bupati berharap motor sampah ini digunakan sesuai dengan fungsinya oleh desa yang menerima bantuan sehingga boleh membawa manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, sambutan dari Kementrian Lingkungam Hidup dan Kehutanan oleh Drs. Arif Syarifudin, M.Si, mengajak untuk bersyukur karena lembaga Eksekutif, Legislatif serta Yudikatif bersatu untuk menangani sampah.
“Kita semua akan dinilai dunia, karena masyarakat Indonesia berkomitmen dalam mempertahankan kebersihan Lingkungan Hidup. Saya meminta kita untuk menggunakan motor bank sampah ini sesuai dengan fungsinya, saya berharap motor bank sampah ini digunakan dengan sebaik mungkin dan terus dirawat agar tetap terjaga dan terawat,” tuturnya.
Sedangkan Hasibuan dalam sambutannya mengatakan bahwa Pengembangan Bank Sampah merupakan Program dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tahun ini Minahasa mendapatkan 14 motor bank sampah, namun baru 8 yang disalurkan karena ada masalah transportasi, namun tahun depan akan ditambah menjadi 50 motor bank sampah. Program ini sangat penting, untuk meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup.
Dia mengatakan dipilihnya Minahasa karena daerah ini merupakan salah satu Kabupaten terbesar di Sulawesi Utara.
“Semoga bank sampah dapat memberikan kontribusi dan bantuan kepada masyarakat. Agar masyarakat mempunyai inisiatif untuk meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup,” ucapnya, sambil berharap motor bank sampah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin
Diakhir acara dilakukan penyerahan kendaraan motor bank sampah kepada 14 Kepala Desa dan Kepala Kelurahan di Kabupaten Minahasa. (Rom)
