TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur mengungkapkan, salah satu penyebab munculnya paham radikal di Indonesia adalah kurangnya pemahaman tentang agama.
Hal tersebut dikatakan Wenur saat menjadi pemateri tentan Empat Pilar Kebangsaan pada Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PIM IV Angkatan XI Kota Tomohon tahun 2017 Senin (14/8/2017) di Aula Homestay Kelurahan Walian Satu Tomohon Selatan.
Menurutnya, ada sejumlah tantangan baik dari dalam maupun luar dalam empat pilar kebangsaan. Selain kurangnya pemahaman agama, tantangan dari dalam lainnya adalah timbulnya fanatisme kedaerahan, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan kebhinekaan dan kemajemukan. Kemudian kurangnya keteladanan sikap dan perilaku sebagai tokoh atau pemimpin serta tidak berjalannya hukum dengan baik.
‘’Tantangan dari luar seperti globalisasi dengan terjadinya peningkatan jumlah penduduk serta kapitalisme yang makin kuat,’’ kata Wenur.
Untuk itu, Wenur meminta kepada peserta Diklat untuk menjadi teladan ketika menjadi pemimpin ke depan. (ark)