PAUD Sion Sentrum Sendangan Diresmikan

PAUD Sion Sentrum Sendangan, GMIM Sion Sentrum SendanganKAWANGKOAN, (manadotoday.co.id) – Rumah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tempat Bermain dan Belajar di GMIM Sion Sentrum Sendangan diresmikan lewat ibadah syukur, pada Minggu (13/08/2017).

Ketua panitia pembangunan Ricky H R Laloan SH dalam acara tersebut menjelaskan tentang tujuan dibangunnya PAUD ini sekaligus melaporkan pendapatan dan penggunaan dana.

“Total Anggaran Rumah PAUD Sion Sentrum Sendangan yakni Rp81 Juta. Dana sebesar itu diperoleh oleh panitia lewat berbagai usaha diantaranya pendapatan dari kegiatan lomba paduan suara Pelsus GMIM Wilayah Kawangkoan Satu, dana bantuan dalam bentuk proposal dan kartu kawan dari dermawan dan dermawati, dan juga sumbangan dari anggota jemaat GMIM Sion Sentrum Sendangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPMJ GMIM Sion Sentrum Sendangan Pdt Meily H Pontoh M.Th, mengatakan bahwa pembangunan Rumah PAUD ini merupakan keinginan seluruh jemaat guna menjawab tuntutan dan kebutuhan pendidikan terutama usia dini, sebagimana yang menjadi harapan pemerintah.

“Terima kasih kepada panitia, anggota jemaat dan seluruh donatur yang telah membantu hingga terbangunnya Rumah PAUD ini,”tutur Pontoh.

Sementara itu, ibadah syukur yang dirangkai dengan pisah sambut Pdt Janover Ngantung STh dan Pdt Helena Reni Lumuko STh, dipimpin oleh Sekretaris Departemen Pelsus Sinode GMIM Pdt Joice Sondakh M.Th yang mengambil bacaan dalam Matius 22:15-22.

Dalam khotbahnya, Sondakh mengatakan bagi orang Yahudi memberi pajak kepada kaisar merupakan keterpaksaan sebab pada waktu itu ada ketegangan pemahaman antra dasar-dasar keagamaan dengan kewajiban mereka sebagai jajahan, bahkan orang Yahudi memahami bahwa harta milik orang Israel adalah milik Allah, sehingga membayar pajak berarti memberikan milik Allah kepada penjajah.

“Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah kepada Allah,” tegas Sondakh mengutip pembacaan Alkitab.

Sondakh pun menambahkan bahwa sebagai warga gereja dan bangsa akan merayakan HUT RI ke-72. Bangsa sudah makin maju dan pembangunannya makin merata.

“Kemerdekaan adalah anugerah Tuhan. Kita dikaruniakan pemimpin yang takut akan Tuhan, dan mampu mengolah pajak dengan baik,”urainya.

Turut hadir Camat Kawangkoan Dra Meike Rantung, Lurah Sendangan Herbie Supit SE, jemaat GMIM Sion Sentrum Sendangan, jemaat GMIM Syalom Tompaso, jemaat GMIM Kembes dan undangan. (Rom)