Olly Ajak Masyarakat Sulut Penuhi Hak Anak

Temu Kreativitas Forum Anak Daerah Provinsi Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, mengajak masyarakat di daerah ini untuk memenuhi hak dari anak-anak. Ajakan itu disampaikan Olly dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat John Paalandung, pada temu kreativitas forum anak daerah dalam rangkah peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli lalu, yang dilaksanakan di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado.

“Marilah kita semaksimal mungkin memastikan kelangsungan hidup dan tumbuh kembang anak serta secara optimal memberikan perlindungan, sehingga anak menjadi generasi penerus yang berkualitas, tangguh, kreatif, jujur, sehat, cerdas, berprestasi dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Menurut Olly, hak-hak anak di Sulut harus dihargai, dilindungi dan dijamin oleh pemerintah dan seluruh masyarakat tanpa diskriminasi atau membeda-bedakannya. Perlindungan terhadap hak-hak anak telah diatur pada pasal 10 undang-undang Nomor 35 Tahun 2014.

“Setiap anak berhak untuk didengar pendapatnya, menerima dan memberi informasi sesuai dengan kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya,” tandasnya.

Olly dalam sambutannya lagi, menjelaskan setiap anak, harus diberikan pemahaman akan kewajibannya baik di lingkup keluarga, maupun dalam kehidupan berbangsa.

“Ini akan mendorong anak untuk mewujudkan gerakan pelopor dan pelapor, sehingga nantinya dapat menginspirasi dan mampu tampil sebagai penggerak perubahan di Sulawesi Utara,” katanya.

Lanjut Olly menerangkan tentang pembentukan forum anak untuk memberikan pelajaran kepada anak dalam mengambil keputusan yang benar.

“Anak dapat menyampaikan hak, kewajiban dan kebutuhannya, serta memumbuhkan bakat minat secara positif sekaligus juga melaksanakan kegiatan-kegiatan strategis,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan temu kreativitas forum anak daerah yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) itu, Olly berharap semua pihak dapat memanfaatkannya seoptimal mungkin sebagai kesempatan untuk menunjukkan kreatifitas.

“Adik-adik sekalian dapat memanfaatkannya dengan baik dan optimal untuk menunjukkan kreatifitas serta meningkatkan kapasitas atau pengetahuan di bidang bela negara, nasionalisme dan kebhinnekaan,” imbuhnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulut Ivonne Lombok, Kepala DP3AD Mieke Pangkong, perwakilan jajaran Forkopimda Sulut, pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, dan ratusan anak peserta kegiatan. (ton)