Kapolres Minahasa: Pesta Pernikahan Berpotensi Tinggi Ciptakan Pertikaian

Kapolres Minahasa, AKBP Syamsubair , Kamtibmas minahasaTONDANO, (manadotoday.co.id) – Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair, SIK, MH, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kamtibmas tingkat Kabupaten Minahasa, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Tondano, mengatakan bahwa kondisi saat ini di wilayah hukum Polres Minahasa terdapat beberapa kasus, dan tercatat ada lima kasus pembunuhan, empat sudah berhasil diungkap dan yang tersisa dalam penanganan.

“Pesta nikah perlu disikapi bersama karena potensi tinggi melahirkan pertikaian hingga pembunuhan, dan ini sepertinya telah direncanakan oleh oknum yang pernah berselisih paham dan targetnya berada di tempat itu. Sebenarnya persoalan yang terjadi adalah hal sepele karena ketersinggungan dan menjadi dendam lama ,” ujar Kapolres, Rabu (9/8/2017) .

Ditegaskan Kapolres, pihaknya akan menindak tegas mereka yang kedapatan membawa senjata tajam, sebab hal itu berpotensi terjadi penganiayaan dan pembunuhan.

“Jika tertangkap, akan saya proses sampai ke pengadilan dan tersangkah tidak akan pernah saya tangguhkan,” pungkasnya.

Menurutnya, Polri tidak dapat bekerja sendiri dan perlu dukungan dari masyarakat untuk bersinergi menjaga Kamtibmas di Kabupaten Minahasa.

Sebelum mengakhiri paparannya Syamsubair, sedikit menjelaskan tentang Perppu nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow.Msi, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Kusmayadi SIK, Dandim 1302 diwakili Kasdim Moudi Purba, S.Sos, Asisten Pemerintahan Dan Kesra Minahasa Denny Mangala Msi, jajaran Polres, TNI, OPD Hukum Tua dan Camat. (Rom)