Ketua PKK Sulut Ajak Kaum Perempuan Optimalkan Potensi untuk Bangun Daerah

PKK Sulut
Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, ketika membuka kegiatan pelatihan keterampilan bagi perempuan dengan masalah sosial.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, mengajak perempuan di Daerah Bumi Nyiur Melambai, supaya mampu mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki kaum perempuan dalam mengisi proses pembangunan daerah.

“Kaum perempuan di Sulawesi Utara harus mampu mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki kaum perempuan dalam mengisi proses pembangunan daerah. Maksimalkan peran untuk membangun dan memajukan daerah,” ujar Ibu Rita, pada pembukaan pelatihan keterampilan bagi perempuan dengan masalah sosial yang dilaksanakan di Manado, Selasa (8/8/2017).

Menurut Ibu Rita, kesempatan yang dimiliki kaum perempuan untuk berkarya dalam pembangunan diatur dalam konstitusi yang sangat jelas menempatkan perempuan sebagai mahluk ciptaan Tuhan dengan keluhuran harkat dan martabatnya.

“Kaum perempuan sebagai warga negara memiliki kedudukan, hak, kewajiban, tanggung jawab, peranan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berperan dalam berbagai bidang kehidupan dan kegiatan pembangunan,” katanya.

Disampaikan istri tercinta Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini, harus disadari pula masih terjadinya tindak kekerasan terhadap kaum perempuan hingga sekarang ini. Perempuan di Indonesia masih rentan terhadap tindak kekerasan. Hal itu terekam dari catatan tahunan 2017 Komnas Perempuan, dimana sepanjang tahun 2016, terdapat 259.150 jumlah kekerasan terhadap perempuan.

“Dalam mengatasi masalah seperti itu, seluruh masyarakat Sulut diharapkan meningkatkan perlindungan perempuan dari tindak kekerasan dan perlakuan salah lainnya. Kita harus merubah sikap permisif masyarakat dan praktek budaya yang toleran terhadap kekerasan dan perlakuan salah lainnya serta harus dioptimalkannya peran dan fungsi aparat penegak hukum dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan kekerasan seksual terhadap perempuan,” ungkap Ibu Rita.

Terkait pelaksanaan pelatihan keterampilan bagi perempuan dengan masalah sosial ini, Ibu Rita mengapresiasi kegiatan hasil kerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) dan TP-PKK Sulut itu.

“Ini adalah bentuk nyata dari komitmen dan dukungan kita sekalian untuk memberikan kontribusi positif bagi proses pembangunan. Semua tantangan dan permasalahan yang ada bisa kita temukan solusi atau jalan keluarnya,” jelasnya, pada kegiatan yang turut dihadiri Sekretaris DP3AD Sulut Jouke Kairupan, dan pengurus TP-PKK Sulut lainnya. (ton)