Bendungan Irigasi di Desa Karowa Rusak, Ratusan Hektar Sawah Tak Bisa Digarap

Bendungan Irigasi ,Desa Karowa , persawahan
Bendungan Irigasi di Desa Karowa yang rusak akibat banjir, membutuhkan perhatian Pemkab Minsel (foto: Facebook)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Sejumlah warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melakukan perbaikan terhadap bendungan irigasi di Desa Karowa Kecamatan Tompasobaru, yang rusak akibat diterjang banjir, tahun lalu.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah terhadap bendungan yang rusak. Akibatnya ratusan hektar sawah yang merupakan sumber mata pencaharian warga tidak dapat digarap lagi karena tidak dapat dialiri air.

“Hampir 6 (enam) bulan bendungan irigasi di Desa Karowa yang hancur dihantam banjir belum diperbaiki. Akibatnya sekitar 250 hektar sawah, tidak dapat di olah lagi, kendati ratusan orang petani bergantung hidupnya dari hasil panen sawah,” tulis Henky Tinamberan dalam akun Facebooknya.

Ia beharap, perbaikan bendungan irigasi akan menjadi skala prioritas untuk dibangun Pemkab Minsel, sehingga ketersediaan beras dan perekonomian petani akan terjamin.

“Semoga Ibu Bupati Christiany Eugenia Paruntu, dengan penuh kepedulian, perhatian kepada kami sebagai petani dapat merealisasikan pembangunan bendungan irigasi, sehiongga secepatnya areal sawah yang sudah lama terbiar dcapat digarap kembali,” pungkasnya. (lou)