OD-SK Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan MaMi Pemprov Sulut

Belanja Langsung Bertambah Rp.269 Miliar

Steven Kandouw
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, ketika memaparkan KUA-PPAS APBD Perubahan 2017 Provinsi Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Komitmen menjalankan roda pemerintahan yang pro rakyat, kembali ditunjukkan pasangan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw atau OD-SK.

Hal itu terlihat pada rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka penyampaian/penjelasan Gubernur terhadap Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan 2017, dan usulan dua ranperda tentang perubahan kedua perda No. 7 tahun 2011 tentang pajak daerah serta ranperda tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Senin (7/8/2017).

Wakil Gubernur Steven Kandouw, memaparkan untuk belanja tidak langsung dipangkas sebesar Rp.35.075.585.664. Sedangkan belanja langsung yang berhubungan dengan publik mengalami kenaikan sebesar Rp. 269.392.834.048.

“Belanja tidak langsung sebesar Rp.35 Miliar itu antara lain Anggaran makan minum, perjalanan dinas, ATK dan lain-lain,” ujarnya.

Dijelaskan Kandouw, untuk belanja langsung yang ada penambahan Rp 269.392.834.048, awalnya Rp 1.451.499.462.726 diubah menjadi Rp.1.720.893.296.774, Pemprov akan pacu berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat disektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perekonomian seperti pertanian, kelautan dna perikanan dan sektor lainnya.

“Sudah jadi komitmen Pak Gubernur agar anggaran yang digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tukasnya.

Kandouw juga menguraikan untuk total belanja pada penyampaian KUA-PPAS APBD-Perubahan 2017, dimana APBD 2017 senilai Rp 3.572.342.500.000 diubah menjadi Rp.3.806.660.748.384 atau naik Rp.234.318.248.384. Sedangkan dipostur pendapatan, Wagub menjelaskan total rencana Pendapatan Rp 3.556.372.800.000, dalam APBD-Perubahan akan menjadi Rp 3.697.536.081.536 atau bertambah Rp.141.163.281.536.

Dia menambahkan, untuk kegiatan prioritas pembangunan Sulut pada KUA/PPAS Perubahan 2017 yang akan dilaksanakan SKPD antara lain, Sulut Pintar dengan bimbingan teknis mata pelajaran kimia, bahasa inggris, fisika untuk 400 guru. Bimbingan teknis non guru. Pengadaan komputer untuk UNBK secara bertahap bagi 15 sekolah, revolusi toilet, program magang ke luar negeri, bantuan studi bagi siswa SMA, SMK, dan mahasiswa.

Selain itu, pembebasan ring road II, peningkatan ruas jalan Lirung-Kolongan Baling (Talaud ), peningkatan ruas jalan Bandara-Likupang, penyusunan feasibility studi, basic plan dan amdal alternatif jalan Bandara-Likupang, serta amdal ring road III. Penyusunan design landacape agrowisata sapi perah Tampusu, pembebasan lahan alternatif jalan Bandara – Likupang, pelaksanaan pendidikan dan latihan serta penyediaan bahan praktek (jaring dan motor ) untuk nelayan di 6 lokasi, pelatihan pengolahan ikan dan pelatihan perempuan pasisir, peningkatan kesejahteraan petani/pekebun, pelatihan budidaya ikan air tawar dan pengadaan rumpon, penyusunan DED penataan bangunan dan lingkungan pulau siladen, penyusunan KLHS untuk kawasan pariwisata likupang, penyusunan master plan SMK Pertanian, rehabilitasi tanaman perkebunan dan intensifikasi cengkih dan pala, pengadaan sarana dan prasarana perkantoran, bantuan kendaraan bermotor untuk instansi terkait, penanganan mitigasi bencana, pengadaan alat pembersih /pengangkat eceng gondok di danau tondano, pelaksanaan event nasional bidang urusan kebudayaan dan pelaksanaan, dan tindak lanjut peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan, juga administatif pimpinan dan anggota DPRD. (ton)