AMURANG, (manadotoday.co.id) – Tanggung jawab Balai Jalan Sulawesi Utara, dalam melakukan perbaikan ruas jalan rusak, kembali dipertanyakan warga. Hal ini dikarenakan , instansi yang berwenang melakukan perbaikan jalan Provinsi, dinilai tidak peka melihat kebutuhan masyarakat.
Semisal Ruas jalan Amurang -Manado, yang hanya dilakukan tambal sulam, saat ini kondisinya semakin parah dan berlobang. Akibatnya, membuat warga yang melintas di ruas jalan itu merasa tidak nyaman dan kawatir jika saja mengalami kecelakaan, seperti yang banyak dialami warga selama ini.
“Jalan Amurang Manado ….tanggung jawab siapa?? …hallo Balai jalan SULUT. ? Bln maret #Ditambal sulam asal jadi..Dari 1001 lobang, tapi yg ditambal 101 saja !!!…mau bukti ? Silahkan arah manado dan mulailah mnghitung…..hhh,” tulis Wakil Ketua DPRD Frangky Jirro Lelengboto dalam akun Facebooknya.
Warga lainnya Robby Pattyranie, juga mengharapkan akan ada perbaikan atau pengaspalan menyeluruh, bukan hanya untuk jalan Amurang- Manado, namun juga jalan Trans Sulawesi tepatnya di Amurang-Poigar.
“Jalan Poigar-Amurang – Manado so paling rusak…so nda nyaman so itu krans di jln, akibat kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak. Semoga dgn suara pak Wakil Ketua DPRD Balai Jalan Sulut akan melakukan pengaspalan menyeluruh, bukan hanya tambal sulam,” tilis Pattyranie di Facebook, sembari berharap keluhan masyarakat soal perbaikan jalan akan ditindaklanjuti pemerintah dalam hal ini instansi yang berkompeten melakukan perbaikan. (lou)
