Wali Kota Tomohon Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2017

 

Wali Kota Tomohon  Jimmy F Eman SE Ak dan peserta Rakornas Pengendalian Inflasi
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dan peserta Rakornas Pengendalian Inflasi

JAKARTA, (manadotoday.co.id)—Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman Se Ak Kamis (27/7/2017) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan di Grand Sahid Jaya Jakarta.

Kegiatan dibuka Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi). Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan beberapa hal kepada para menteri, gubernur, wali kota serta bupati seluruh Indonesia.

Menurut presiden, ada dua hal yang menjadi kunci utama dalam mengelola perekonomian negara dan daerah, yaitu  meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi.

‘’Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih sangat berat, walaupun dibandingkan dengan negara-negara anggota G-20, Indonesia berada pada posisi 3 besar untuk pertumbuhan ekonominya setelah India dan Cina,’’ ujar Jokowi.
Hal lain yang disampaikan presiden khususnya bagi kepala daerah baik gubernur maupun walikota dan bupati adalah kecenderungan saat ini daerah masih lambat dalam mengeluarkan atau merealisasikan APBD dengan arti daya serap masih rendah.

‘’Selama ini, nanti dikebut pada bulan-bulan akhir tahun berjalan yakni Oktober, Novomber dan Desember sehingga dana APBD lama tersimpan di bank. Hal ini tentunya mempengaruhi perputaran uang di daerah tersebut. Untuk itu saya ingatkan kepada gubernur, walikota dan bupati agar membuat perencanaan yang baik, sehingga realisasi anggaran setiap bulannya benar-benar terealisasi dengan baik dan memberikan efek positif bagi perputaran uang di daerah, yang nantinya hal ini dapat membawa dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam pengendalian inflasi di suatu daerah,’’ tegas Presiden ke-7 Indonesia tersebut.

Ditambahkannya, dalam rangka menggenjot pertumbuhan ekonomi, hal yang penting dan harus diperhatikan pemerontah daerah adalah investasi dan ekspor.Khusus dalam hal investasi, presiden meminta kepada para kepala daerah untuk menciptakan iklim yang positif bagi para investor, antara lain dengan mempercepat birokrasi pengurusan perizinan.

‘’Upayakan agar proses pengurusan izin hanya dalam hitungan jam sudah selesai, bukan hitungan hari, hitungan minggu apalagi hitungan bulan,’’ tandasnya.
Menanggapi pernyataan presiden, Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak mengatakan bahwa apa yang diminta presiden tersebut sementara dilakukan.

‘’Saat ini sedang dibangun Kantor Pelayanan Publik, yang rencananya akan diresmikan dan mulai beroperasi Agustus mendatang. Harapan kita bersama, dengan adanya Kantor Pelayanan Publik ini, semua bentuk perizinan yang akan dikeluarkan Pemkot Tomohon, dilakukan di Kantor Pelayanan Publik ini. Dalam pembuatan SOP perizinan kami telah bekerja sama dengan KPK, melalui aplikasi-aplikasi yang nantinya akan sangat mempermudah pengurusan perizinan,’’ jelas Eman.

Sesuai perencanaan juga pemkot  akan melengkapi kantor ini dengan fasilitas-fasilitas umum seperti bus gratis yang beroperasi sepanjang hari, ATM Center, ruang bermain anak, ruang menyusui, kantin kejujuran, command center, serta fasilitas lainnya, yang akan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mengurus perizinan yang tentunya dilengkapi dengan SDM yang memadai.

Turut mendampingi wali kota, Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dr Juliana Dolvin Karwur MKes MSi, Kabag Humas dan Protokol Christo Kalumata SSTP. (ark)