TOMOHON- Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak Rabu (19/7/2017) membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Smart City bertempat di Aula AAB Quest House Kelurahan Matani Dua Kecamatan Tomohon Tengah.
Saat memberikan materi usai membuka kegiatan, wali kota mengatakan, tahun 2017 ini merupakan tahun untuk memperkenalkan merek Kota Tomohon sehingga tahun 2018 nanti sudah siap jalan dengan program Smart City yang masuk dalam program Dedicated EMAS yakni Program Wali Kota dan Wakil wali Kota Tomohon yang tertuang dalam visi-misi keduanya.
‘’Untuk tahun 2017 ini, kami memperkenalkan dan mempersiapkan merek serta infrastruktur beserta suprastruktur. Jika sudah siap, maka tahun 2018 nanti running dengan program-rpgram smart city di mana semuanya menggunakan teknologi yang bisa diakses melalui internet melalui fasilitas-fasilitas yang dibangun,’’ ujar wali kota.
Bimtek yang dilaksanakan ini tambahnya, sebagai langkah menindaklanjuti perjanjian kerja sama Pemerintah Kota Tomohon dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
Kota Tomohon sendiri masuk dalam 25 Smart City yang merupakan gelombang pertama dari 100 daerah yang akan dijadikan sebagai Smart City.Sebagai nara sumber Bimtek, Hari Singgihnoegroho SE.
‘’Kita patut berbangga dan memberikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo yang telah memilih Kota Tomohon sebagai salah satu daerah Smar City,’’ tukas wali kota.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Tomohon Hengkie Yusenimus Supit SIP dalam laporannya mengatakan, Bimtek akan berlangsung selama dua hari yakni 19-20 Juli 2017 dengan kegiatan Program Pendampingan, Pembahasan Rancangan Masterplan, Analisa Kesenjangan Kesiapan Smart City sampai pada Penyusunan Masterplan Smart City Kota Tomohon.
‘’Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan dan mensinkronkan pemahaman konsep Smart city, menfasilitasi dalam pembekalan teknis pengelolaan Smart City oleh Kemenkominfo dan memperkuat komitmen jajaran Pemerintah Kota Tomohon dalam mewujudkan Program pelaksanaan e-Government dan Smart City Service. Sedangkan tujuan adalah menyusun Master Plan Smart City Kota Tomohon.
Ditambahkan Yusenimus, Kota Tomohon terpilih dalam 25 daerah karena sesuai dengan visi-misi wali kota dan wali kota yakni Dedicated EMAS yang di dalamnya ada program Smart City.
Bimtek tambah Yusenimus, dilaksanakan sebanyak empat kali yakni Bulan Juli, Agustus, September dan Oktober 2017.
Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kota Tomohon Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc MTh, Staf Ahli, Para Asisten Kepala Perangkat Daerah serta peserta yang terdiri dari Dewan Smart City sesuai SK Walikota Nomor 205 Tahun 2017 dan Tim Pengelola Smart City dalam SK Walikota Nomor 208 Tahun 2017. (ark)
