Rakor TPID, SAS Optimis Bisa Kendalikan Inflasi di Kota Tomohon

Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tomohon
Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan )SAS) mengaku optimis bisa mengendalikan infrasi di Kota Tomohon meski mendapat tantangan yang cukup berat.

Hal tersebut dikatakannya saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dilaksanakan di Gedung 2 Kantor Wali Kota Tomohon Kamis (13/7/2017).

“Dalam rapat koordinasi ini perlu disampaikan bahwa TPID Kota Tomohon mempunyai tantangan yang cukup besar dalam mengendalikan inflasi di Kota Tomohon. Hal ini disebabkan karena Kota Tomohon bukan daerah penghasil sebagian komoditas pangan. Namun dengan niat dan tekad yang kuat, saya yakin kita dapat mengendalikan inflasi Kota Tomohon menjadi rendah dan terkendali sehingga kondisi ekonomi kondusif dengan harga-harga komoditas pangan terjangkau dan pasokan yang cukup yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan rakyat,’’ ujarnya.

TPID lanjut SAS, merupakan tim yang bertugas memantau dan menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan inflasi khususnya di daerah. Di Kota Tomohon pada tahun ini, seiring dengan berubahnya perangkat daerah baru, maka telah dikeluarkan Surat Keputusan Walikota Tomohon Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Tomohon.

“Kita ketahui bersama inflasi atau gejolak kenaikan harga menjadi factor penting dalam perekonomian, karena inflasi yang tak terkendali bisa membuat kondisi dan stabilitas ekonomi terganggu,’’ tandas Sompotan.

SAS juga menyampaikan bahwa untuk menurunkan inflasi pada level yang rendah dan stabil perlu dukungan dari pemerintah yang mempunyai kewenangan untuk mengatasi gangguan atau gejolak harga pangan dan harga yang diatur pemerintah, pemerintah daerah dapat mengoptimalkan koordinasi antar pemangku kepentingan di daerah untuk stabilitas harga melalui koordinasi dengan anggota TPID dan bersama-sama penegak hukum untuk melakukan monitoring kewajaran stok pangan secara berkala.

Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Tomohon Harny B Korompis SE dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dari rapat ini adalah untuk mengetahui perkembangan terkini inflasi daerah Kota Tomohon.

‘’SElain itu, untuk merumuskan program kerja TPID Kota Tomohon, serta merumuskan rekomendasi kebijakan koordinasi dan kebijakan pengendalian inflasi melalui tugas pokok dan fungsi masing-masing perangkat daerah, agar terkoordinasinya pelaksanaan tugas TPID Kota Tomohon pada masing-masing perangkat daerah,’’ tukasnya.

Turut Hadir Asisten Perekonomian Ronni Lumowa SSos MSi, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi, selaku narasumber Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut diwakili Deputi Kepala Bank Indonesia Sulut Buwono dan Kepala Biro Perekonomian dan SDA Provinsi Sulut diwakili Kasubag Perekonomian Anita Masiruw serta unsur Pemkot Tomohon dan TPID Kota Tomohon. (ark)